Tanyakan apakah ada tes khusus tertentu yang akan mereka rekomendasikan.
Selain itu, ajukan juga pertanyaan-pertanyaan yang mungkin Anda miliki.
Memiliki hubungan yang baik dengan dokter Anda juga akan sangat membantu jika Anda harus menjalani jalur reproduksi berbantuan di masa depan, jadi jagalah komunikasi tetap terbuka.
4. Mulai Mengkonsumsi Asam Folat
Meskipun asam folat tidak akan benar-benar membantu Anda hamil, sangat penting untuk mencegah cacat lahir.
Semua wanita yang mencoba untuk hamil harus menggunakan asam folat.Idealnya mulai tiga bulan sebelum mencoba hamil.
Bicaralah dengan dokter Anda tentang dosis yang dianjurkan.
5. Petakan Siklus Ovulasi Anda
Tidak semua wanita berovulasi pada saat yang sama dan Anda hanya bisa hamil di sekitar waktu Anda berovulasi.
Wanita dengan siklus teratur berovulasi sekitar dua minggu sebelum datangnya menstruasi.
Sulit memprediksi ovulasi pada wanita dengan siklus tidak teratur, tetapi biasanya terjadi 12 hingga 16 hari sebelum dimulainya periode berikutnya.
Metode lain untuk memprediksi ovulasi adalah dengan memeriksa kapan munculnya lendir di vaginanya.
Tepat sebelum ovulasi ketika seorang wanita paling subur, jumlah lendir meningkat dan juga menjadi lebih tipis, lebih jelas dan lebih licin.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil dengan Makan Buah Ini, Cocok untuk yang Mau Segera Punya Momongan