SajianSedap.com - Semua pasti stok santan di rumah.
Karena beragam olahan nikmat tak lepas dari hadirnya santan.
Namun santan sudah terlanjur dicap jelek.
Terutama disebut sebagai biang kerok kolestrol naik.
Tak heran banyak yang mulai mengantisipasi dengan tidak menggunakan santan.
Banyak yang beralih ke bahan pengganti santan.
Tapi tentu hasilnya tidak sama dengan menggunakan santan.
Selama ini dicap buruk, padahal santan memiliki manfaat luar biasa.
Apalagi santan sangat cocok bagi yang punya masalah dengan berat badan.
Manfaat Santan yang Tak Banyak Orang Tahu
Dilansir dari Health Line, santan adalah bahan makanan yang tinggi kalori.
Sebanyak 93% kalori santan berasal dari lemak, termasuk lemak jenuh.
Selain berkalori tinggi, santan mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti protein, karbohidrat, vitamin C, asam folat, zat besi, dan mangan.
Santan memiliki manfaat bagi kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui, di antaranya:
1. Menurunkan berat badan
Santan mengandung medium-chain triglycerides (MCT) yang dikaitkan dengan menurunkan berat badan.
MCT memicu energi dengan cara termogenesis atau produksi panas.
Sebuah studi yang dipublikasikan di NCBI tahun 2016 menemukan bahwa MCT bisa menurunkan berat badan dan lingkar perut.
MCT juga menyeimbangkan mikrobiota di saluran cerna.
Orang yang mengonsumsi MCT juga cenderung mengurangi porsi makan setelahnya.
Sehingga mengonsumsi santan secara rutin bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
Baca Juga: Tips Membuat Nasi Liwet Khas Solo, Bercita Rasa Tradisional yang Dilengkapi Areh Santan
2. Menyehatkan jantung
Beberapa studi mengaitkan lemak jenuh dengan kolesterol tinggi dan resiko penyakit jantung.
Sebagian orang mungkin menghindari santan karena dianggap bahan yang tinggi lemak.
Namun, sumber lemak jenuh bisa jadi berbeda efeknya terhadap tubuh Anda.
Peran genetik juga berpengaruh tentang bagaimana seseorang memetabolisme lemak jenuh.
Baru sedikit penelitian yang meneliti efek santan pada kolesterol, namun sudah banyak penelitian tentang minyak kelapa.
Minyak kelapa memiliki komponen yang hampir mirip dengan santan.
Hasilnya, minyak kelapa tidak meningkatkan kolesterol jahat atau kolesterol LDL.
Namun, minyak kelapa meningkatkan kolesterol baik, yaitu kolesterol HDL.
3. Mendorong sistem imun
Santan mengandung lemak yang disebut asam laurat.
Para ahli percaya bahwa asam laurat berfungsi untuk mendorong sistem imun.
Beberapa studi juga menemukan asam laurat memiliki efek antimikroba dan antiradang.
Beberapa bakteri yang terbukti dihambat pertumbuhnannya oleh asam laurat adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus pnemoniae.
Asam laurat juga memicu kematian sel kanker pada kasus kanker payudara dan kanker dinding rahim.
Meski bisa dikonsumsi secara rutin, namun perlu diperhatiakn pula cara pengolahannya.
Cara Aman Konsumsi Santan
Kebanyakan orang Indonesia hanya menggunakan santan sebagai dasar masakan berkuah.
Namun, untuk mendapatkan manfaat santan, Anda juga bisa menggunakan cara berikut.
Ganti susu sapi yang Anda minum dengan santan.
Bisa diminum langsung, dimakan dengan sereal, atau dicampur sebagai campuran smoothies.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan santan untuk memasak oat.
Ingat, santan yang dikonsumsi ini merupakan santan murni, bukan santan yang sudah dicampur dengan berbagai tambahan yang justru bisa memicu efek buruk pada tubuh.