Diprotes Makanannya Tidak Sesuai dengan Harga, Pedagang Nasi Goreng ini Ancam Pembelinya Ke Polisi

By Raka, Senin, 26 September 2022 | 09:33 WIB
Pedagang nasi goreng laporkan pembelinya soal rasa dan kualitas makanan (Food & Wine/CANDLER HOBBS)

SajianSedap.com - Siapa yang suka dengan nasi goreng.

Tentunya nasi goreng jadi santapan serba bisa orang Indonesia.

Entah jadi sarapan atau makan malam, nasi goreng selalu jadi primadona.

Mudah dibuat dan mengandalkan nasi adalah beberapa alasan orang suka dengan nasi goreng.

Bukan cuma dimasak sendiri, terkadang orang memilih untuk membeli nasi goreng di pedagang.

Maka tidak heran kalau pedagang nasi goreng selalu laris manis.

Tak sedikit yang juga berinovasi pada isian dari nasi goreng yang ia buat.

Namun, jadi pedagang nasi goreng juga harus siap menerima kritikan dari pembeli.

Jangan sampai jadi pedagang nasi goreng yang satu ini.

Ia malah memilih untuk melaporkan pembeli nasi gorengnya ke polisi.

Semula berasal kritikan pembeli kepada nasi goreng miliknya.

Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Nasi Goreng Kencur Enak Ini Bikin Momen Sarapan Kian Berkesan

Laporkan Pembeli ke Polisi

Dikutip dari World of Buzz pada Jumat (23/9/2022), sejak video TikTok itu diunggah tanggal 18 September 2022 langsung beredar luas di situs-situs media sosial lainnya.

Diketahui bahwa pembeli membuat video untuk menunjukkan ketidakpuasannya pada kualitas nasi goreng Pattaya seharga 9,5 ringgit (Rp 31.000) yang dia beli dari restoran melalui aplikasi pengiriman makanan.

Ditambah ongkos kirim 4 ringgit (Rp 13.000), jadilah total pesanannya mencapai 13,5 ringgit (Rp 44.000) yang menurutnya tidak sepadan dengan nasi goreng dengan isian hanya nasi, telur dadar, dan saus.

Sebelum pemilik restoran mengajukan laporan polisi, dia menanggapi keluhan pembeli tersebut dalam serangkaian video TikTok.

Dia membela restorannya dengan mengatakan, makanan itu mahal karena dibeli melalui aplikasi pengiriman makanan.

“Kalau beli langsung dari resto saya, hanya 6 ringgit (Rp 19.000)”, katanya.

Meski demikian, netizen Malaysia mengecamnya karena enggan menerima masukan pelanggan dan justru mengajukan laporan polisi.

Pembeli kemudian membuat video permintaan maaf kepada penjual nasi goreng karena mencemarkan nama baik restorannya.

“Banyak-banyak meminta maaf karena telah mencoreng nama restoran Anda. Saya tidak ingin melawan. Itu semua salahku; jangan mengamuk lagi, oke?" katanya dalam video dengan senyum di wajahnya.

Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Nasi Goreng Makarel, Menu Sarapan Sedap yang Mudah Dibuat

Tarik laporan polisi

Dalam unggahan pada Minggu (25/9/2022), Ridzuan memberi penjelasan mengenai kasus tersebut.

Dia mengaku sudah menelepon Zirah dan meminta maaf atas kesalahan restorannya

"Saya memohon maaf atas kesilapan kami melalui komen posting video beliau. Dalam waktu bersamaan saya meminta nomor rekening customer agar saya dapat memberi ganti rugi," ujarnya.

Ridzuan melanjutkan, dia sempat meminta Zirah RC menghapus video protesnya tak lama setelah diunggah pada Minggu (18/9/2022) karena merasa reputasi restorannya terancam rusak, tetapi Zirah menolaknya.

Dijelaskan juga bahwa Ridzuan baru saja membuka cabang baru restorannya, Asmani Tomyam Seafood, dekat Jalan Pegawai.

Keesokan harinya pada Senin (19/9/2022), Ridzuan mendapat video tersebut sudah tersebar luas.

Pada hari itu juga dia melapor ke polisi agar video Zirah RC dihapus.

"Saya sudah kirimkan salinan laporan terhadap beliau (Zirah) melalui WhatsApp," terang Ridzuan.

Akan tetapi, setelah salinan dikirim Ridzuan ke Zirah RC, videonya belum dihapus.

"Hingga hari Jumat (23/9/2022) saya dapati video tersebut sudah dihapus."

Baca Juga: Resep Khusus dari Nenek, Bikin Nasi Goreng Enak dan Tidak Lengket di Wajan Ternyata Gampang Banget, Tumis Bahan Ini Selama 30 Detik

Ridzuan menduga pihak polisi telah menindaklanjuti laporannya.

Ridzuan mengakhiri videonya dengan mengucapkan terima kasih kepada polisi yang sudah membantunya, dan kembali meminta maaf kepada Zirah RC.

"Saya mohon maaf dengan hati yang terbuka, terima kasih."

Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjual Nasi Goreng Laporkan Pembeli ke Polisi karena Protes Harga"