Namun, jangan sampai merendam talenan terlalu lama, ya.
Ini karena air dapat menyerap ke permukaan talenan kayu dan bisa membuat talenan kayu menjadi melengkung, retak, bahkan membusuk dari dalam.
Usai digunakan, usahakan untuk segera membersihkan talenan dan keringkan setelahnya, ya.
4. Mencuci talenan Kayu di Mesin Pencuci Piring
Seringkali kita menaruh alat masak apapun di mesin pencuci piring. Namun, jangan lakukan hal yang sama untuk talenan, ya.
Ini karena talenan akan menjadi jenuh dengan air dan panas ekstrem yang membuat kayu talenan menjadi kering hingga rusak.
Untuk mencegahnya, teman-teman bisa membersihkannya dengan menggunakan tangan.
Dengan begitu, kita bisa memastikan talenan kita memiliki umur yang lebih panjang.
5. Tidak Membersihkan Talenan Kayu Secara Menyeluruh
Kesalahan kelima yang juga sering kita lakukan adalah tidak membersihkan talenan kayu secara menyeluruh.
Kita cenderung membersihkannya hanya dengan air dan sabun, asal bersih.
Namun, kita sering lupa kalau talenan juga digunakan untuk memotong daging mentah yang penuh dengan bakteri.
Apabila teman-teman pernah menemukan bau asam berasal dari talenan, coba oleskan secangkir soda kue ke permukaan talenan.
Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan lemon untuk digosokkan pada talenan kayu.
Ini akan membantu menghilangkan bau tidak sedap dan memberikan sedikit rasa segar pada talenan, lo.
Nah, itulah lima kesalahan yang umum dilakukan dalam penggunaan talenan sehari-hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kesalahan Umum dalam Penggunaan Talenan Kayu yang Memicu Kerusakan"