SajianSedap.com - Sudahkah Anda tahu bagaimana ciri-ciri minyak goreng rusak?
Ternyata ada 4 ciri-ciri minyak goreng rusak yang harus kita ketahui.
Kalau tak tahu ciri-ciri minyak goreng rusak dan sudah tak layak pakai ini, resikonya bisa fatal!
Kerena minyak goreng yang sudah tak layak pakai ini sangat berbahaya kalau sampai masuk mulut.
Tak mau itu terjadi, kan?
Maka dari itu, yuk simak beberapa ciri minyak goreng tak layak pakai dan harus kita buang berikut ini.
Mengetahui Minyak Goreng Rusak dan Tak Layak Pakai
Diketahui bahwa edukasi mengenai penggunaan minyak goreng yang baik untuk kesehatan masih minim, nih.
Hal ini sehingga tidak sedikit dari para konsumen yang tidak mengetahui apa saja ciri dari minyak goreng yang rusak dan tak layak pakai.
Padahal penggunaan minyak goreng yang rusak dan tak layak pakai akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, loh!
Apalagi minyak goreng ini kualitasnya menurun dan tak baik utnuk tubuh.
Maka dari itu, kita harus mengetahui apa-apa saja ciri minyak goreng tak layak pakai atau rusak ini.
Seperti dikuti dari GridHealth.id, Aristo Kristandyo, Senior VP Marketing PT Bina Karya Prima memberikan beberapa tips untuk mengetahui minyak goreng rusak dan tak layak pakai.
Apa saja, ya?
Yuk simak beberapa tips untuk mengetahui minyak goreng rusak dan tak layak pakai oleh Aristo berikut ini:
4 Ciri Minyak Goreng Rusak
1. Terlihat dari warna
Konsumen harus memperhatikan apakah warna dalam minyak goreng kemasan sudah berubah atau tidak.
Seperti tingkat kekeruhannya dan warna gelap sebagai tanda dari minyak goreng rusak dan tak layak pakai.
2. Munculnya kandungan-kandungan berwarna putih
Biasanya perubahan suhu dan udara di sekitar penyimpanan minyak goreng kemasan akan sangat mempengaruhi kualitas minyak.
Hal ini sehingga perlu untuk memperhatikan penyimpanan minyak goreng yang belum dibeli maupun sudah dipakai.
3. Cara hilangkan kandungan berwarna putih
Saat ditemui kandungan berwarna putih, pada dasarnya konsumen masih bisa menggunakannya dan masih aman untuk kesehatan.
Caranya adalah sebelum digunakan panaskan terlebih dahulu untuk membuat minyak menjadi jernih sendiri.
4. Baunya
Tips lainnya yang dapat diperhatikan dari minyak goreng yang rusak dan tidak layak pakai adalah bau tengik.
Jika minyak sudah menimbulkan bau tengik maka disarankan tidak menggunakannya lagi, ya.
Pasalnya, hal ini akan merusak cita rasa makanan dan berbahaya untuk pencernaan dalam jangka panjang.
Saran Penggunaan Minyak Goreng yang Baik
Adapun beberapa saran penggunaan minyak yang baik adalah:
- Minyak disarankan untuk dipakai maksimal 4-5 kali, untuk mencegah minyak menjadi rusak dan tidak layak pakai.
- Simpan dengan baik botol minyak yang sudah dibuka tutupnya.
Pastikan botol minyak tertutup rapat sehingga menghindari udara masuk dan minyak botolan yang sudah dibuka maksimal bertahan selama 2 tahun.
- Simpan di tempat yang terhindar paparan matahari secara langsung, karena akan menjaga kualitas dari minyak untuk menghindari kerusakan minyak.
Informasi-informasi ini tentu menjadi penting untuk diperhatikan oleh konsumen untuk mencegah risiko kesehatan, namun sayangnya masih sedikit informasi-informasi mengenai hal ini.
Risiko yang Mengancam Kalau Pakai Minyak Rusak
Edukasi mengenai penggunaan minyak goreng yang baik dan benar kepada konsumen dapat menghindarkan konsumen dari risiko kesehatan yang mengancam, diantaranya adalah:
- Kandungan karsinogenik berlebih (salah satu penyebab kanker)
- Peningkatan kolesterol LDL/kolesterol jahat (pemicu sakit jantung, stroke, dan nyeri dada)
- Meningkatkan keasaman
Risiko kesehatan lainnya dari penggunaan minyak goreng rusak dan tidak layak pakai, yaitu:
- Obesitas
- Kegemukan
- Diabetes
- Penyakit hati, dan lainnya.(*)
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Ini Cara Mengetahui Minyak Goreng Rusak dan Tak Layak Pakai, Hati-hati Jika Terlihat Warna Putih