SajianSedap.com - Buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral alami yang paling bagus untuk tubuh.
Jadi setiap harinya disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan daripada mengonsumsi suplemen berbahan kimia.
Buah-buahan jelas lebih aman karena tak mengandung zat kimia seperti pengawet.
Sehingga buah bisa aman dikonsumsi kapan saja dan oleh siapa saja.
Selama ini, banyak cara mengonsumsi buah yang menjadi pilihan banyak orang.
Mulai dari mengonsumsinya langsung, diolah menjadi salad, smoothie, atau jus.
Di antara itu semua, jus buah menjadi pilihan banyak orang untuk mengonsumsinya, terlebih banyaknya penjual jus buah yang tersedia.
Tapi tahukah Anda bahwa ada beberapa buah yang tak sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk jus buah?
Sebab itu membuat vitamin, nutrisi dan mineral tidak terserap secara maksimal atau bahkan memberi efek negatif pada tubuh.
Penasaran apa saja yang sebaiknya tak diproses menggunakan juicer?
Simak berikut ini agar Anda menjadi perhatian Anda mulai sekarang.
Buah yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Jus
Berikut ini ada deretan buah yang sebaiknya tidak diolah menjadi jus buah.
1. Nanas
Buah tropis ini adalah sumber vitamin dan serat saat dimakan keseluruhan.
Memprosesnya dengan juicer akan menghilangkan semua manfaat tersebut dan hanya menyisakan banyak gula.
"Hal itu akan mengakibatkan gula darah dan insulin meningkat," kata nustrisionis tersertifikasi dan pelatih kesehatan holistik, Varbanova.
2. Apel utuh
Kita boleh mengonsumsi jus apel, namun harus membuang bijinya terlebih dahulu.
Varbanova mengatakan, biji apel mengandung amygdalin, yang bisa menjadi beracun saat termetabolisme pada sistem pencernaan.
3. Pir
Tidak semua orang perlu menghindari jus pir. Namun, jika sensitif dengan fruktosa atau gula buah, maka kamu harus menghindarinya.
"Pir mengandung sorbitol, bentuk gula yang sulit dicerna dan bisa memperlancar proses bung air besar. Itulah mengapa banyak orang meminum jus pir untuk mengatasi sembelit," ujar Varbanova.
4. Sitrus
Wiegnd menjelaskan, buah sitrus seperti jeruk, jeruk bali, lemon atau jeruk nipis mengandung komponen yang bisa membuat sistem pencernaan iritasi.
5. Alpukat
Alpukat lebih cocok disajikan menjadi smoothie. Direktur edukasi di Pure Synergy, Chante Wiegand ND, menyampaikan bahwa alpukat lebih baik diproses menggunakan blender ketimbang juicer agar sari-sarinya masih bisa dikonsumsi.
Cara Benar Mengonsumsi Buah agar Vitamin Bisa Terserap Maksimal
Tips utama, jangan mencampur buah-buahan dalam satu piring kemudian mengonsumsinya secara bersamaan hingga tandas.
Meskipun salad buah terlihat sangat sehat dan menggoda, namun Anda tak akan bisa menyerap secara maksimal seluruh vitamin yang terkandung pada setiap buah yang ada.
Untuk menyerap vitamin dan mineral pada apel misalnya, Anda harus mengonsumsi apel secara solo alias tidak mencampurnya dengan buah-buahan yang lain.
Menurut resep dari pengobatan kuno Ayurveda, buah juga jangan dikonsumsi sebelum atau setelah Anda mengonsumsi jenis sajian lain.
Baca Juga: Waduh, Meski Musim Mangga Jangan Makan Kalau Alami Kondisi Ini, Fatal Akibatnya
Ketika buah dikonsumsi hampir bersamaan dengan jenis sajian lain, buah justru akan memancing produksi asam berlebih yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan heartburn dan diare.
Selain itu, mengolah buah menjadi jus bukan cara paling tepat untuk mengambil nutrisi dan vitamin dari buah-buahan.
Karena pada sajian jus, Anda biasanya membuang bagian kulit dan bagian tengah atau biji-bijian yang sebenarnya paling banyak menyimpan vitamin. Seperti misalnya pada apel dan jambu air.
Jadi cara terbaik mengonsumsi buah adalah dengan mengigitnya dan mengunyahnya begitu saja secara pelan-pelan.
Nikmati setiap gigitan yang ada, dan rasakan sensasi keluarnya sari buah yang mengalir pelan membasahi rongga mulut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Buah dan Sayuran yang Sebaiknya Tak Dibuat Jus