Niatnya Sehat Malah Masuk Rumah Sakit, 3 Kesalahan Minum Vitamin Ini Sering Banget Dilakukan Orang Indonesia! Anda Salah Satunya?

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 12 November 2022 | 16:10 WIB
Kesalahan saat minum vitamin ini harus dihindari karena berbahaya bagi tubuh (amphotora)

SajianSedap.com - Di masa pandemi seperti sekarang ini, konsumsi vitamin di masyarakat meningkat drastis, lo.

Bahkan, masyarakat jadi rutin mengonsumsi vitamin D, yang dulu jarang terdengar manfaatnya.

Ya, konsumsi vitamin memang terbukti bisa menunjang kesehatan tubuh.

Tapi jangan salah, vitamin ternyata juga bisa berakibat sangat buruk bagi tubuh, lo.

Akibat buruk vitamin ini bisa terjadi kalau kita melakukan 3 kesalahan minum vitamin yang membahayakan tubuh ini.

Sayangnya, banyak orang Indonesia yang justru melakukan 3 kesalahan minum vitamin ini.

Yuk, simak bersama.

1. Minum suplemen bersama dengan obat

Minum suplemen dan obat perlu ekstra hati-hati.

Karena beberapa kandungan suplemen dapat bereaksi atau menimbulkan efek samping saat diminum bersama obat.

Orang yang minum obat pengencer darah tidak disarankan minum vitamin K yang biasanya terdapat dalam suplemen multivitamin.

Baca Juga: PERHATIAN Para Ibu! Sering-sering Kasih Anak 6 Makanan Murah Ini Ternyata Bisa Bikin Otak Anak Jadi Pinta, Vitamin Pabrik Lewat

Vitamin K dapat menghambat penyerapan obat tersebut.

Selain itu, minum vitamin E lebih dari 1.000 miligram per hari dapat meningkatkan rsiiko pendarahan.

Bagi orang yang minum obat tiroid, hindari minum obat bersamaan dengan suplemen mengandung kalsium, magnesium, dan zat besi.

Beri jeda setidaknya empat jam. Konsultasikan dengan dokter cara minum suplemen yang paling tepat saat Anda sedang menjalani pengobatan.

2. Tidak berkonsultasi dengan dokter

Kesalahan minum vitamin

Kebutuhan vitamin dan mineral per hari setiap orang bisa berbeda-beda.

Besarnya tergantung jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan.

Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin.

Dokter umumnya menyarankan jenis suplemen vitamin dan mineral dosis tertentu dengan menakar pertimbangan di atas.

Misalkan, orang lansia membutuhkan vitamin D dan B12 lebih banyak dari anak muda.

Baca Juga: Mumpung Lagi Musim! Kulit Mangga Jangan Dibuang, Ternyata Vitamin Ini 78% Ada di Kulit Mangga, Khasiatnya Luar Biasa

Sedangkan wanita membutuhkan kalsium dan vitamin D lebih banyak setelah menopause.

Hindari minum suplemen vitamin dan mineral dosis tinggi sembarangan.

Hal itu dapat memicu kelelahan, diare, batu ginjal, sampai kerusakan organ.

Pastikan Anda mencatat setiap suplemen vitamin dan mineral yang dikonsumsi.

Sampaikan kepada dokter sebelum ahli kesehatan meresepkan obat.

3. Minum vitamin terlalu banyak

Ketika dikonsumsi secara alami melalui makanan, vitamin tidak mungkin menyebabkan kerusakan, bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Namun, ketika dikonsumsi dalam dosis terkonsentrasi dalam bentuk suplemen, sangat mudah bagi seseorang untuk mengambil kadar vitamin terlalu banyak.

Padahal, hal itu dapat menyebabkan hasil kesehatan yang negatif.

A. Efek samping mengonsumsi vitamin yang larut dalam air secara berlebihan

Melansir Health Line, ketika dikonsumsi secara berlebihan, beberapa vitamin yang larut dalam air dapat menyebabkan efek samping, beberapa di antaranya bisa berbahaya.

Baca Juga: Pantas Mertua Sehat Banget sampai Tua, Rahasianya Cuma Minum Biji Selasih Tiap Hari Gak Pakai Bolong, Efeknya Luar Biasa Banget

Namun, mirip dengan vitamin K, vitamin yang larut dalam air tertentu tidak memiliki toksisitas (tingkat merusaknya suatu zat) yang dapat diamati dan karenanya tidak memiliki batas atas asupan yang ditetapkan.

Vitamin ini termasuk vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B7 (biotin), dan vitamin B12 (cobalamin).

Penting untuk dicatat bahwa meskipun berbagai vitamin ini tidak memiliki toksisitas yang dapat diamati, beberapa di antaranya dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan mengganggu hasil tes darah.

Oleh karena itu, jika Anda tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu dan memerlukan tes darah, sebaiknya berhati-hati ketika harus mengambil suplemen vitamin.

Beberapa vitamin yang larut dalam air telah ditetapkan batas atas asupannya.

Ketika vitamin ini dikonsumsi melebihi batas atas yang disarankan, hal itu bisa menyebabkan efek samping merugikan. 

Berikut beberapa vitamin itu:

- Vitamin C: Meskipun vitamin C memiliki toksisitas yang relatif rendah, dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare, kram, mual, dan muntah. Migrain dapat terjadi pada dosis 6 gram per hari

- Vitamin B3: Ketika diambil dalam bentuk asam nikotinat, niasin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi), sakit perut, gangguan penglihatan, dan kerusakan hati bila dikonsumsi dalam dosis tinggi 1-3 gram per hari.

- Vitamin B6: Konsumsi berlebihan B6 dalam jangka panjang dapat menyebabkan gejala neurologis yang parah, lesi kulit, kepekaan terhadap cahaya, mual, dan mulas, dengan beberapa gejala ini terjadi pada asupan 1-6 gram per hari

- Vitamin B9: Mengambil terlalu banyak folat atau asam folat dalam bentuk suplemen dapat memengaruhi fungsi mental, berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, dan menutupi kekurangan vitamin B12 yang berpotensi parah

Baca Juga: Cuma Rebus Tomat Lalu Dimakan Setiap Hari, BPJS Bisa Nganggur Tidak Terpakai Sampai Tua

Perlu diperhatikan bahwa ini adalah efek samping yang mungkin dialami orang sehat saat mengonsumsi vitamin tersebut dalam dosis besar.

Seseorang dengan kondisi kesehatan dapat mengalami reaksi yang lebih serius untuk mengambil terlalu banyak vitamin.

Misalnya, meskipun vitamin C tidak mungkin menyebabkan keracunan pada orang sehat, vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan kelainan jantung yang fatal pada orang-orang yang telah didiagnosisi atau ternyata menderita hemochromatosis, gangguan penyimpanan zat besi.

B. Efek samping minum vitamin yang larut dalam lemak terlalu banyak

Karena vitamin yang larut dalam lemak dapat menumpuk di jaringan tubuh Anda, vitamin ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, terutama dalam waktu lama.

Selain vitamin K yang memiliki potensi toksisitas rendah, tiga vitamin larut lemak lainnya memiliki batas atas asupan yang ditetapkan karena potensinya menyebabkan kerusakan pada dosis tinggi.

Berikut adalah beberapa efek samping yang terkait dengan konsumsi berlebihan vitamin yang larut dalam lemak:

- Vitamin A: Sementara toksisitas vitamin A atau hipervitaminosis A dapat terjadi akibat makan makanan kaya vitamin A, sebagian besar kasus tetap saja terkait dengan suplemen. Gejalanya bisa meliputi mual, peningkatan tekanan intrakranial, koma, dan bahkan kematian

- Vitamin D: Keracunan dari mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi dapat menyebabkan gejala berbahaya, termasuk penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan detak jantung tidak teratur. Itu juga dapat meningkatkan kadar kalsium darah, yang dapat menyebabkan kerusakan organ

- Vitamin E: Suplemen vitamin E dosis tinggi dapat mengganggu pembekuan darah, menyebabkan perdarahan, dan menyebabkan stroke hemoragik

Perlu dipahami bahwa meskipun vitamin K memiliki potensi toksisitas yang rendah, vitamin ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti warfarin dan antibiotik. Dengan begitu, orang-orang yang mengonsumsi obatan-obatan tersebut perlu lebih memperhatikan rencana konsumsi suplemen vitamin mereka.

Potensi efek samping minum vitamin terlalu banyak Ketika dikonsumsi secara alami melalui makanan, vitamin tidak mungkin menyebabkan kerusakan, bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Namun, ketika dikonsumsi dalam dosis terkonsentrasi dalam bentuk suplemen, sangat mudah bagi seseorang untuk mengambil kadar vitamin terlalu banyak. Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi Padahal, hal itu dapat menyebabkan hasil kesehatan yang negatif. 1. Efek samping mengonsumsi vitamin yang larut dalam air secara berlebihan Melansir Health Line, ketika dikonsumsi secara berlebihan, beberapa vitamin yang larut dalam air dapat menyebabkan efek samping, beberapa di antaranya bisa berbahaya. Namun, mirip dengan vitamin K, vitamin yang larut dalam air tertentu tidak memiliki toksisitas (tingkat merusaknya suatu zat) yang dapat diamati dan karenanya tidak memiliki batas atas asupan yang ditetapkan. Vitamin ini termasuk vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B7 (biotin), dan vitamin B12 (cobalamin). Penting untuk dicatat bahwa meskipun berbagai vitamin ini tidak memiliki toksisitas yang dapat diamati, beberapa di antaranya dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan mengganggu hasil tes darah. Oleh karena itu, jika Anda tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu dan memerlukan tes darah, sebaiknya berhati-hati ketika harus mengambil suplemen vitamin. Beberapa vitamin yang larut dalam air telah ditetapkan batas atas asupannya. Ketika vitamin ini dikonsumsi melebihi batas atas yang disarankan, hal itu bisa menyebabkan efek samping merugikan. Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B3 Tinggi Berikut beberapa vitamin itu: Vitamin C: Meskipun vitamin C memiliki toksisitas yang relatif rendah, dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare, kram, mual, dan muntah. Migrain dapat terjadi pada dosis 6 gram per hari Vitamin B3: Ketika diambil dalam bentuk asam nikotinat, niasin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi), sakit perut, gangguan penglihatan, dan kerusakan hati bila dikonsumsi dalam dosis tinggi 1-3 gram per hari. Vitamin B6: Konsumsi berlebihan B6 dalam jangka panjang dapat menyebabkan gejala neurologis yang parah, lesi kulit, kepekaan terhadap cahaya, mual, dan mulas, dengan beberapa gejala ini terjadi pada asupan 1-6 gram per hari Vitamin B9: Mengambil terlalu banyak folat atau asam folat dalam bentuk suplemen dapat memengaruhi fungsi mental, berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, dan menutupi kekurangan vitamin B12 yang berpotensi parah Perlu diperhatikan bahwa ini adalah efek samping yang mungkin dialami orang sehat saat mengonsumsi vitamin tersebut dalam dosis besar. Seseorang dengan kondisi kesehatan dapat mengalami reaksi yang lebih serius untuk mengambil terlalu banyak vitamin. Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi Misalnya, meskipun vitamin C tidak mungkin menyebabkan keracunan pada orang sehat, vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan kelainan jantung yang fatal pada orang-orang yang telah didiagnosisi atau ternyata menderita hemochromatosis, gangguan penyimpanan zat besi. 2. Efek samping minum vitamin yang larut dalam lemak terlalu banyak Karena vitamin yang larut dalam lemak dapat menumpuk di jaringan tubuh Anda, vitamin ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, terutama dalam waktu lama. Selain vitamin K yang memiliki potensi toksisitas rendah, tiga vitamin larut lemak lainnya memiliki batas atas asupan yang ditetapkan karena potensinya menyebabkan kerusakan pada dosis tinggi. Berikut adalah beberapa efek samping yang terkait dengan konsumsi berlebihan vitamin yang larut dalam lemak: Vitamin A: Sementara toksisitas vitamin A atau hipervitaminosis A dapat terjadi akibat makan makanan kaya vitamin A, sebagian besar kasus tetap saja terkait dengan suplemen. Gejalanya bisa meliputi mual, peningkatan tekanan intrakranial, koma, dan bahkan kematian Vitamin D: Keracunan dari mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi dapat menyebabkan gejala berbahaya, termasuk penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan detak jantung tidak teratur. Itu juga dapat meningkatkan kadar kalsium darah, yang dapat menyebabkan kerusakan organ Vitamin E: Suplemen vitamin E dosis tinggi dapat mengganggu pembekuan darah, menyebabkan perdarahan, dan menyebabkan stroke hemoragik Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi Perlu dipahami bahwa meskipun vitamin K memiliki potensi toksisitas yang rendah, vitamin ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti warfarin dan antibiotik. Dengan begitu, orang-orang yang mengonsumsi obatan-obatan tersebut perlu lebih memperhatikan rencana konsumsi suplemen vitamin mereka. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Efek Samping Terlalu Banyak Minum Vitamin Sesuai Jenisnya", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/09/21/170300568/ini-efek-samping-terlalu-banyak-minum-vitamin-sesuai-jenisnya?page=all. Penulis : Irawan Sapto AdhiEditor : Irawan Sapto Adhi Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L