Dibanding-bandingkan dengan Pesawat Joe Biden, Kelebihan Pesawat Kepresidenan Jokowi Bikin Syok!

By Idam Rosyda, Kamis, 17 November 2022 | 20:40 WIB
pesawat Indonesia One Jokowi (Dok Sekretariat Negara)

Untuk keperluan VVIP, ia dirancang hanya membawa 30 penumpang saja.

Namun daya jelajahnya rendah, kurang dari 2.500 km.

Dengan ukuran dan bentuknya yang sederhana BAE 146-200 Pelita memang kurang cocok menyandang call signIndonesia One.

Pada era Presiden Megawati Soekarnoputri juga tak ada pesawat khusus kepresidenan.

Presiden ke-5 RI itu biasa menggunakan MD-11, Boeing 737-500, atau Airbus A 330-300 yang semuanya berasal dari era Pak Harto.

Untuk perjalanan menuju daerah dengan fasilitas bandara yang masih sederhana, Presiden Megawati memilih pesawat TNI-AU seperti Fokker 28-1000 atau Hercules C-130.

Dalam masa jabatannya yang relatif pendek, Presiden BJ Habibie dan Presiden Abdurrahman Wahid tak terlalu pusing dengan urusan pesawat kepresidenan.

Keduanya menggunakan pesawat yang ada dari Garuda Indnesia, Pelita Air Service, atau TNI-AU.

Sejarah pesawat kepresidenan Indonesia sendiri dimuali sejak era Soekarno.

Kebutuhan akan pesawat kepresidenan itu dirasakan sejak awal kemerdekaan.

Dengan wilayah yang begitu luas dan berpulau-pulau, kebutuhan transportasi udara adalah kebutuhan mutlak.

Pada masa awal revolusi kemerdekaan.Rencana pembelian pesawat transport sudah muncul sejak awal 1948.