Ketiak tersebut, harus dirawat dengan memperhatikan hal berikut, gunakan antiperspirant, daun sirih, cuka apel, baking soda, jus lemon, tea tree oil.
Kemudian hindari pemakaian deodoran berlebihan karena akan membuat bau badan lebih terasa. Lalu hentikan kebiasaan merokok karena itu dapat menambah bau badan.
"Mohon peringatan ini diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jurusan sangat mengharapkan mahasiwa harus memperhatikan kebersihan dan aroma tubuh ketika proses kegiatan belajar di kampus," tulis Laina dalam suratnya.
Otomatis surat edaran tentang dosen yang keluhkan bau badan mahasiswanya ini pun langsung viral di media sosial.
Banyak yang tertawa dan curhat tentang teman atau kerabatnya yang bau badan ini.
Lantas, sebenarnya apa sih penyebab bau badan ini?
Selain karena keringat yang bercampur dengan bakteri, bau badan juga bisa disebabkan oleh faktor lain, loh!
Dikutip dari GridHealth.id, perubahan hormon juga bisa menyebabkan bau badan. Pada wanita, bau badan bisa berubah ketika ia sedang hamil, menstruasi, ataupun datang bulan.
Beberapa kondisi medis dan penyakit pun juga bisa mempengaruhi bau badan seseorang, misalnya saja pada penyandang diabetes, perubahan bau badan bisa jadi tanda diabetes ketoasidosis.