Aneh Tapi Sering Dialami, Kenapa Sudah BAB Saat Pergi Jauh dari Rumah? Ternyata Ini Penyebabnya

SajianSedap.com - Perjalanan jauh bikin susah BAB?

Hal ini pasti pernah Anda alami bukan?

Biasanya saat perjalanan jauh dan berada di tempat baru, Anda akan kesulitan buang air besar.

Bahkan hal ini bisa terjadi hingga berhari-hari.

Tentu saja susah BAB alias sembelit ini bisa membuat Anda tidak nyaman.

Bahkan alih-alih menikmati perjalanan, perut Anda akan terasa begah dan kembung.

Alhasil perut akan semakin membesar karena kotoran tidak dibuang secara rutin dari tubuh.

Barangkali pengalaman ini pernah Anda hadapi saat melakukan perjalanan jauh.

Rupanya yang Anda alami ini bukan tanpa sebab loh?

Jika Anda seirng sudah buang air besar saat perjalanan jauh, ada beberapa penyebab yang menyebabkan hal ini terjadi.

Apa saja penyabab suah buang air besar saat perjalanan jauh?

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Beli Obat Warung, Sembelit Menyiksa Bisa Teratasi Cuma Modal Jahe, Begini Cara Mengolahnya

Penyebab Susah BAB saat Pergi Jauh

Menurut Will Bullsiewicz, MD, seorang gastroenterologi dan penulis buku Fiber Fueled, fenomena susah BAB ketika jauh dari rumah ini bukan hal yang asing.

Dalam artian, hampir dialami oleh semua orang, oleh semua pelaku perjalanan, dilansir dari Eating Well (18/11/2022).

Bullsiewicz menyebutkan, ketika Anda berkumpul dengan keluarga dan jauh dari rumah, saluran cerna Anda tak sebahagia seperti apa yang kita rasakan.

Itulah sebabnya, Anda jadi susah BAB.

Lantas apa alasannya Anda susah BAB ketika dalam perjalanan?

1. Ada perubahan rutinitas

Peneliti menyatakan bahwa banyak orang melakukan BAB rutin setiap hari, baik di pagi maupun malam hari.

Dan perjalanan jauh, apalagi yang melintasi zona waktu yang berbeda, bisa mengganggu rutinitas yang ada. 

"Ritual" harian Anda jadi tertunda, dalam hitungan beberapa jam hingga belasan jam lamanya.

Baca Juga: Kondisi Pelawak Ini Kini Memprihatinkan, Harus BAB Lewat Selang hingga Jual Perabotan Rumah untuk Berobat Usai Mundur dari Layar Kaca

Begitu Anda sudah kembali berada di rumah, maka rutinitas bisa kita lakukan sesuai jadwal semula.

Dan semua problema pencernaan akan usai dengan sendirinya.

2. Ada perubahan pola makan

Masih dari sumber yang sama, Eatingwell, ketika Anda jauh dari rumah maka ada risiko ada perubahan pola makan yang kita alami.

Mulai perubahan waktu makan hingga perubahan menu makanan.

Semisal Anda yang jarang makan daging merah, menjadi lebih banyak makan daging-dagingan segar dan meninggalkan menu berserat.

Semuanya ini bisa memicu konstipasi.

Perjalanan jauh bisa memicu sembelit.

3. Kurang minum

Ketika dalam perjalanan, atau ketika berkumpul bersama keluarga, Anda bisa saja menjadi kurang minum air putih.

Sebagai gantinya, Anda lebih sering mengonsumsi minuman berperasa, mulai dari soda hingga alkohol.

Baca Juga: Coba-coba Ikut Tetangga Campur Agar-agar saat Masak Nasi, Ternyata Hasilnya Diluar Dugaan, Tubuh Langsung Rasakan Hal Ini Setelah Makan

Hal ini juga salah satu faktor yang bisa memicu sembelit.

4. Kurang gerak

Melakukan perjalanan berhari-hari, sudah barang pasti akan membuat Anda meninggalkan rutinitas olahraga. 

Ditambah, jika Anda harus melakukan perjalanan darat maupun udara belasan jam lamanya.

Duduk di dalam mobil, kereta atau pesawat tanpa aktivitas fisik, bisa meningkatkan risiko konstipasi atau sembelit. 

5. Mengalami stres

Kemacetan jalan raya, konflik dengan keluarga atau orang baru yang kita temui di perjalanan, semua bisa memicu stres.

Dan hormon stres yang dikeluarkan otak, bisa sangat mengganggu sistem pencernaan.

Hal inilah yang membuat kita jadi susah BAB.

Lantas apa yang perlu Anda lakukan?

Yang bisa Anda lakukan Kimchi yang mengandung probiotik bisa digunakan mencegah sembelit.

Agar Anda tak mengalami konstipasi perjalanan, sebaiknya lakukan upaya pencegahan.

Dilansir dari Health, mengonsumsi makanan dan minuman kaya probiotik sebelum melakukan perjalanan bisa digunakan mencegah konstipasi.

Anda bisa memperbanyak konsumsi tempe, kimchi, atau yoghurt, sehari sebelum melakukan perjalanan ke luar kota.

Ketika berada dalam perjalanan, usahakan menggerakkan tubuh agar otot-otot di dalam tubuh berkontraksi.

Semisal ketika berhenti di rest area, Anda bisa melakukan peregangan ringan dengan keluar dari mobil dan berjalan-jalan.

Sesampai di tempat tujuan, usahakan untuk tak mengubah pola dan menu makan secara drastis.

Imbangi konsumsi daging dengan buah dan sayur, dan tetap banyak minum air putih.

Asupan air yang cukup bisa mengalir ke kolon dan membuat sisa makanan keluar dengan mudah.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Susah BAB Saat Jauh dari Rumah? Ini Sebab dan Cara Pencegahannya

Baca Juga: Selamat Tinggal Obat Dokter, 4 Minuman ini Bisa Mengatasi Susah Buang Air Besar hanya Sekali Teguk, Luar Biasa!