Chef Arnold Bikin 'Geger' dengan Chef Lain, Ternyata Begini Cara Mendapatkan Titel 'Chef'

By Idam Rosyda, Senin, 21 November 2022 | 20:25 WIB
Chef Arnold tanggapi pernyataan chef Bahtiar soal nasi goreng (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

SajianSedap.com - Chef Arnold baru-baru ini menjadi sorotan.

Sosok juri Marter Chef Indonesia ini dikenal dengan berbagai pernyataan dan komentarnya kepada kontestan yang cukup pedas baru saja mendapat komentar dari Chef lain.

Unggahannya soal memasak nasi goreng dengan salah satu brand kecap mendapat tanggapan dari seorang Chef bernama Chef Bahtiar atau dikenal dengan nama @tiarbah.

Tanggapan dari Chef Bahtiar ini rupanya mendapat sorotan dari warganet.

Pasalnya ia meragukan caption soal nasi goreng buatan Chef Arnold.

Chef Bahtiar membandingkan nasi goreng buatan Chef Arnold dengan nasi goreng milik Chef Bahtiar.

Alhasil keduanya pun terlibat aksi saling tantang, dimana Chef Arnold ditantang untuk membeli nasi goreng milik Chef Bahtiar, jika nasi goreng miliknya lebih enak dibanding nasi goreng Chef Arnold.

Interkasi keduanya bisa dilihat dari unggahan paling baru Chef Arnold, 19 November 2022 lalu.

Lantas siapa sih Chef Bahtiar?

Laki-laki asal Bandung ini seorang chef alias juru masak di sebuah hotel bintang lima di kawasan Sijuk Belitung.

Namun akhirnya ia berjualan nasi goreng yang dikenal dengan nasi goreng Tiarbah.

Baca Juga: Pantas Bisa Pulen, Ternyata Cara Masak Nasi Merah Sebelum Dicolok Rice Cooker, Lakukan Trik ini, Hasilnya Bisa Empuk dan Gak Keras!

Di twitter dia dicap sebagai selebtwit yang punya banyak followers berkat konten #masakdarurat.

Konten tersebut disukai mulai dari anak kos sampai ke orang-orang yang malas masak tapi pengin masakannya enak.Saat pandemi corona seperti sekarang, pekerjaannya sebagai chef tertunda karena hotel tempatnya bekerja tidak beroperasi sampai waktu yang belum ditentukan.

Nasi goreng Tiarbah ini bahkan cukup viral.

Dikutip dari grid.id, viralnya nasi goreng tersebut berawal dari keisengan sang mantan chef di media sosial.

Chef Arnold

Punya passion masak-memasak, Tiarbah memang sering mengunggah konten tutorial masak singkatnya yang diberi tagar #masakdarurat di akun Twitter miliknya, @tiarbah.Hingga akhirnya, Tiarbah iseng membuat konten nasi goreng yang dicampur dengan dendeng lemak.

Ia tidak menyangka, konten tersebut mendapat banyak respons positif.Namun, siapa sangka, nasi goreng yang tercipta dari iseng-iseng tersebut disukai oleh teman-temannya dan lama-lama dikenal luas di masyarakat.

Bahkan, kini Tiarbah sudah memiliki 25 cabang tersebar di Indonesia.

Baca Juga: Mikha Tambayong Ngaku Sudah Stop Makan Nasi Sejak Lama, Padahal Kalau Makan Nasi Putih Bisa Datangkan Manfaat Dahsyat Ini Buat Tubuh

Saking banyaknya pesanan, saat ini lama antrean pre-order bisa mencapai satu bulan lamanya.

Popularitas Chef kini memang menjadi salah satu nilau jual tersendiri dalam bisnis makanan.

Bahkan beberapa brand terkenal kerap menjalin kerjasama dengan chef kenamaan untuk menarik minat konsumsen.

Namun bagaimana sebenarnya mendapatkan titel Chef itu?

Meningkatnya popularitas profesi chef, tak bisa dimungkiri disebabkan oleh sejumlah tayangan masa memasak, tayangan kompetisi memasak, dan sebagainya di televisi.

Beberapa waktu lalu, Dikutip dari Kompas Female berhasil mewawancara dua orang chef profesional, chef Vindex Tengker, Executive Chef di Dharmawangsa Hotel, dan Chef Stefu Santoso, Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant.

Perlu Anda ketahui bahwa Executive Chef adalah jabatan atau level tertinggi dari karier seorang koki profesional.

Chef Stefu menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang chef berbakat dan andal, seseorang tidak harus sekolah khusus.

Namun, secara umum biasanya chef berasal dari sekolah perhotelan atau culinary school.

"Kalau zaman dahulu, orang akan masuk perhotelan, baru mereka memilih jurusan kitchen. Kemudian, mereka akan diberi kesempatan untuk praktek kerja di lapangan, biasanya enam bulan. Hal tersebut bertujuan untuk mahasiswa merasakan bekerja di industri kuliner," ujar Chef Stefu.

Untuk mencapai posisi Exceutive Chef, Stefu mengatakan bahwa tiap chef tentunya memiliki tahapan yang berbeda.

Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Juwita Bahar yang Sempat Alami Koma Selama 15 Hari Karena Tidak Makan Nasi Selama 2 Tahun, Inilah Deretan Buah yang Aman Untuk Turunkan Berat Badan

Tergantung dari tempat chef tersebut bekerja. Hal senada juga diungkapkan oleh Chef Vindex yang telah 25 tahun menjalani profesi sebagai koki profesional.

"Untuk menjadi seorang chef diperlukan ketrampilan, kemampuan, disamping passion yang lebih karena sekarang saingan sangat banyak,” ujarnya.

Untuk menjadi chef profesionalchef Vindex mengatakan setiap orang harus memulai dari tingkat terbawah, dengan masing-masing tingkat menghabiskan waktu minimal dua tahun.

"Pertama masuk, biasanya seseorang akan menajdi cook helper, yakni yang membantu bagian potong memotong bahan masakan. Kemudian, akan masuk menjadi Chef de Partie atau juru masak senior, dilanjutkan dengan level chef yang manajerial yakni sous chef, masuk lagi menjadi level head chef, kemudian executive chef.

Jadi, butuh waktu setidaknya 8 hingga 10 tahun.

Itu pun bila kariernya lancar.

Sebab, hotel tentunya memiliki banyak pekerja.

Seseorang harus dapat sangat menonjol, " ujarnya.

Chef Vindex menyebutkan bahwa yang ia contohkan sebelumnya, bisa naik masing-masing tingkatan chef hanya dalam waktu 2 tahun, sebenarnya sudah sangat beruntung.

Hal ini dibenarkan oleh Chef Stefu, "Hotel besar tingkatan kariernya akan semakin tinggi. Terkadang kita berada di properti yang tak tepat ketika terlalu ramai saingan dan tak ada kesempatan."

Chef Vindex sendiri menyarankan, bagi seorang yang ingin menjadi seorang chef profesional untuk pintar mengembangkan diri dalam bidangnya.

“Penting bagi chef untuk terus belajar, menimba ilmu, melihat tren yang ada, eksposure diri, serta selalu siap untuk tantangan yang datang,” imbuh Vindex.

"Profesi chef sekarang sangat menjanjikan, tapi kembali lagi tergantung dari performa, reputasi, skill, maka otomatis orang akan menghargai kita dari sisi jabatan maupun gaji," terang Stefu.

Jadi jangan kira seseorang bisa mendapatkan dengan mudah titel Chef ya.

Baca Juga: Sempat Viral Juwita Bahar Koma 15 Hari Gegara 2 Tahun Stop Makan Nasi, Ini Dia Sederet Metode Diet yang Bisa Bikin Nyawa Melayang