Karenanya, sebaiknya jangan masak cumi dengan santan lagi mulai sekarang.
Lebih baik cumi dibakar atau ditumis dengan aneka sayuran sehingga kandungan kolesterolnya bisa seimbang.
2. Jangan Dimasak Bareng Bahan Tinggi Kolesterol Lain
Biasanya, cumi sering dicampurkan dengan sumber protein hewani lainnya, misalnya udang atau telur puyuh.
Nah, sebenarnya cumi sebaiknya tidak dicampurkan lagi dengan protein hewani yang tinggi kolesterol tersebut, loh.
Pasalnya, kita jadi mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara tak terkontrol.
Diketahui kalau dalam 85 gram udang, terkandung kolesterol sebesar 166 miligram dan ini melebihi 50 persen kebutuhan harian.
Melansir Livestrong, batas konsumsi kolesterol harian adalah 300 miligram per hari.
Telur puyuh juga tak kalah tinggi kolesterol.
Satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram.
Coba bandingkan dengan satu sajian telur ayam yang cuma 211 miligram.
Jadi, sebaiknya kita harus lebih awas memadu-madankan campuran masakan cumi di rumah, ya.
Baca Juga: Gak Perlu Cari di Videonya, Begini Cara Membersihkan Cumi Sebelum Dimasak, Buang Bagian-bagian Ini