SajianSedap.com - Apakah Anda sudah tahu tips masak cumi agar aman untuk penderita kolesterol?
Tips masak cumi agar aman untuk penderita kolesterol ini sangat berguna, apalagi kalau di rumahnya ada yang mengidapnya tapi tetap ingin makan enak.
Tenang, tips masak cumi agar aman untuk penderita kolesterol ini mudah saja, kok.
Dijamin deh, kalau ikuti tips masak cumi ini para penderita kolesterol gak was-was lagi kalau mau memakannya.
Maka dari itu, yuk simak tips mudahnya berikut ini.
Cara Aman Masak Cumi
Sebelumnya diketahui bahwa cumi-cumi sering dikaitkan disebut makanan yang tinggi kolesterol.
Melansir Healthline, produk hewani adalah satu-satunya sumber makanan kolesterol.
Namun, cumi-cumi sebetulnya rendah lemak jenuh.
Tapi, proses pengolahan cumi-cumi justru membuat lemak jenuh jadi meningkat, nih!
Terutama saat cumi-cumi diolah dengan cara digoreng atau dimasak dengan santai seperti gulai.
Saat itulah, lemak total dan kandungan lemak jenuhnya kemungkinan naik.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Bikin Cumi Goreng Tepung yang Garingnya Awet Sampai Malam? Pakai Tepung ini Kuncinya
Jadi, ada 2 cara memasak yang tergolong aman untuk cumi, nih.
Apa saja?
2 Cara Masak Cumi Agar Aman untuk Penderia Kolesterol
1. Jangan Dimasak Bareng Santan
Nah, orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
Menurut informasi nutrisi Departemen Pertanian AS, porsi 100 gram cumi-cumi mengandung sekitar 263 miligram kolesterol.
Melansir Livestrong, batas konsumsi kolesterol harian adalah 300 miligram per hari.
Artinya, 100 gram cumi-cumi memenuhi hampir 90 persen kebutuhan kolesterol harian kita sehingga kita perlu berhati-hati, terutama bagi orang dengan riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
Sedangkan, santan sendiri termasuk bahan makanan sumber lemak.
Namun, santan termasuk lemak yang baik.
Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.
Misalnya saja cumi.
Karenanya, sebaiknya jangan masak cumi dengan santan lagi mulai sekarang.
Lebih baik cumi dibakar atau ditumis dengan aneka sayuran sehingga kandungan kolesterolnya bisa seimbang.
2. Jangan Dimasak Bareng Bahan Tinggi Kolesterol Lain
Biasanya, cumi sering dicampurkan dengan sumber protein hewani lainnya, misalnya udang atau telur puyuh.
Nah, sebenarnya cumi sebaiknya tidak dicampurkan lagi dengan protein hewani yang tinggi kolesterol tersebut, loh.
Pasalnya, kita jadi mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara tak terkontrol.
Diketahui kalau dalam 85 gram udang, terkandung kolesterol sebesar 166 miligram dan ini melebihi 50 persen kebutuhan harian.
Melansir Livestrong, batas konsumsi kolesterol harian adalah 300 miligram per hari.
Telur puyuh juga tak kalah tinggi kolesterol.
Satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram.
Coba bandingkan dengan satu sajian telur ayam yang cuma 211 miligram.
Jadi, sebaiknya kita harus lebih awas memadu-madankan campuran masakan cumi di rumah, ya.
Baca Juga: Gak Perlu Cari di Videonya, Begini Cara Membersihkan Cumi Sebelum Dimasak, Buang Bagian-bagian Ini