SajianSedap.com - Wortel adalah salah satu sayur yang bergizi dan sehat untuk tubuh.
Pengolahannya beragam, terutama untuk diolah menjadi sayur untuk makan sehari-hari.
Namun pemanfaatan khusus, wortel sangat baik untuk orang yang sedang diet.
Biasanya ini diolah menjadi jus, baik wortel saja atau dicampur dengan sayur lain.
Meminum jus wortel untuk diet secara rutin sambil menjalani pola makan yang sehat, akan membawa banyak keuntungan bagi kesehatan.
Selain dapat membantu meraih berat badan ideal, wortel juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Lalu wortel juga merupakan sayuran rendah kalori tetapi tinggi serat.
Mengonsumsi jus wortel dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama setelah makan. Sehingga, nafsu makan berlebih pun dapat dicegah.
Ditambah lagi, jus wortel dapat meningkatkan sekresi empedu dan membantu tubuh membakar lemak berlebih.
Meski sehat dan baik bagi orang diet, ternyata orang dengan kondisi kesehatan tertentu sebaiknya tak mengonsumsi jus wortel.
Sebab itu bisa memberi efek samping untuk tubuh. Lihat daftarnya berikut ini.
Orang dengan Kondisi Kesehatan yang Sebaiknya Tidak Minum Jus Wortel
Dilansir dari Guardian.ng, berikut ini beberapa kondisi kesehatan yang pantang mengonsumsi jus wortel.
1. Alergi
Beberapa orang hipersensitif terhadap wortel akan mengalami beberapa reaksi jika mengonsumsi jus wortel.
eberapa efek samping yang umum di antara orang-orang tersebut adalah ruam kulit, diare, reaksi anafilaksis, gatal-gatal, dan pembengkakan.
Alergi semacam itu disebabkan karena alergen yang ada dalam serbuk sari wortel.
2. Diabetes
Penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi wortel karena kandungan gulanya yang tinggi.
Gula dalam wortel diubah menjadi glukosa dan ini dengan cepat meningkatkan kadar gula tubuh.
Jika Anda harus mengonsumsi wortel sebagai penderita diabetes, sebaiknya konsumsi wortel kukus dalam jumlah sedikit.
3. Ibu Menyusui
Saat Anda menyusui, apa pun yang Anda telan akan sampai ke bayi Anda.
Ibu menyusui harus menghindari minum jus wortel dalam jumlah besar karena penelitian telah membuktikan bahwa wortel mengubah rasa ASI.
4. Mengonsumsi obat tertentu
Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, ketahuilah bahwa itu bisa berinteraksi dengan vitamin K dalam wortel.
Warfarin diresepkan untuk mencegah pembekuan darah sementara vitamin K meningkatkan pembekuan darah.
Jadi penting agar Anda tidak tiba-tiba makan lebih banyak makanan kaya vitamin K.
5. Orang dengan Masalah Jerawat
Dilansir dari Medical News Today, Konsumsi vitamin A yang berlebihan bisa menjadi racun.
Juga, itu dapat menyebabkan sedikit warna oranye pada kulit, meskipun ini tidak berbahaya bagi kesehatan.
Overdosis vitamin A tidak mungkin terjadi karena diet saja. Tetapi mungkin akibat dari penggunaan suplemen.
Beberapa obat berasal dari vitamin A, seperti isotretinoin (Accutane), pengobatan untuk jerawat, atau acitretin (Soriatane), pengobatan untuk psoriasis.
Orang yang menggunakan obat ini harus makan wortel secukupnya untuk menghindari overdosis vitamin A.
Siapa pun yang memulai pengobatan baru harus memeriksakan diri ke dokter tentang perubahan pola makan yang direkomendasikan.
Karena itu, Anda yang sedang menjalani pengobatan tertentu dilarang makan wortel untuk sementara waktu.
Artikel ini telah tayang di Guardian.ng dengan judul 5 NEGATIVE SIDE EFFECTS OF CARROTS YOU SHOULD BE AWARE OF