SajianSedap.com - Cara menyimpan telur yang sering dilakukan banyak orang adalah dimasukkan ke dalam kulkas.
Padahal ada beragam trik menyimpan telur agar tahan lama.
Salah satunya dengan diletakkan di atas beras.
Memang terdengar aneh, tapi beras bisa membantu telur jadi tahan lama.
Selain beras, ada beberapa trik agar telur bisa awet sampai berbulan-bulan.
Sebelum disimpan, sebaiknya kita juga mengetahui juga cara memilih telur yang baik.
Cara Memilih Telur yang Baik
Nilai gizi telur baik mentah, setengah matang, atau matang tidak berbeda.
Namun, hati-hati dengan bakteri Salmonella di dalam telur agar tidak tercemar, telur harus dimasak sampai matang karena bakteri ini mati pada temperatur 100 derajar celcius.
Jadi, berhati-hatilah dengan jamu kuat yang dicampur kuning telur mentah.
Bisa-bisa bukannya sehat malah terinfeksi bakteri Salmonella.
Lantas, bagaimana memilih telur yang baik?
Baca Juga: STOP Simpan Terigu Dekat dengan Telur! Simak 2 Cara yang Benar Agar Tak Jamuran dan Bau Tengik
Ibu-ibu harus simak tipsnya berikut ini:
1. Kulit Bersih
Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam
Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.
2. Lebih Berat
Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.
3. Berwarna Jingga
Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.
Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.
4. Jauhi Telur Retak
Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik.
Mungkin saja tercemar bakteri Salmonella.
Selain itu, kita juga harus tahu cara menyimpan telur yang baik agar tidak pecah dan mudah busuk.
Setelah itu, baru kita simpan telur yang sudah kita beli dengan trik ini.
Baca Juga: Resep Nasi Rames Udang Telur Puyuh, Ide Menu Makan Siang Dengan Aneka Lauk yang Lengkap
Cara Menyimpan Telur yang Baik
1. Karena mudah busuk, sampai di rumah harus langsung disimpan di lemari pendingin.
Letakkan bagian lancip di bawah.
2. Lewat pori-porinya, telur mudah menyerap bebauan.
Karenanya, telur yang saat dibeli ada dalam kartun biarkan tetap pada tempatnya saat disimpan di lemari pendingin.
Cara ini juga membuat telur tetap lembab.
3. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13oC.
Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.
4. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.
5. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air, simpan di lemari pendingin.
6. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara, simpan di lemari pendingin.
7. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.
8. Simpan telur dalam beras.
Beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah.
Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.
Percaya gak percaya, telur mentah yang disimpan dalam beras dapat bertahan 6-8 bulan, lo.
Selamat mencoba trik menyimpan telur di atas Sase lovers.