Jika api terlalu kecil, maka proses perebusan akan memakan waktu lebih lama.
Namun jika api yang digunakan terlalu besar, maka kematangan kacang hijau tidak merata.
Setelah selesai proses perebusan diamkan selama 30 menit dengan posisi panci tertutup.
Kacang hijau olahan Anda pun akan empuk dan bisa diolah menajdi bubur kacang hijau.
Mengonsumsi kacang hijau memiliki beragam manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Dikutip dari Healthline, kacang hijau mengandung banyak antioksidan sehat, termasuk asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, asam sinamat dan banyak lagi.
Antioksidan membantu menetralkan molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Dalam jumlah yang tinggi, radikal bebas dapat berinteraksi dengan komponen seluler dan mendatangkan malapetaka.
Kerusakan ini terkait dengan peradangan kronis, penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.
Dalam sebuah studi ditemukan bahwa antioksidan dari kacang hijau dapat menetralkan kerusakan radikal bebas yang terkait dengan pertumbuhan kanker pada sel paru-paru dan perut.
Menariknya, kacang hijau yang bertunas tampaknya memiliki profil antioksidan yang lebih mengesankan dan mungkin mengandung antioksidan sebanyak enam kali lebih banyak daripada kacang hijau biasa.Namun, sebagian besar penelitian tentang kemampuan melawan penyakit dari antioksidan kacang hijau berasal dari penelitian tabung reaksi.
Diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia sebelum rekomendasi dapat diberikan.
Namun tidak ada salahnya jika Anda mengonsumsi kacang hijau ini secara rutin bukan?