SajianSedap.com - Banyak orang menyebut jamur sebagai jenis sayur karena banyaknya olahan sayur dari jamur.
Mulai dari sup jamur, tumis jamur, pendamping pasta atau steak, juga camilan ringan jamur krispi.
Semua masakan enak ini tentu membutuhkan bahan jamur yang segar agar hasilnya nikmat.
Namun, jamur cepat rusak dalam 1-2 hari, sehingga jamur harus segera diolah.
Jika kamu tidak langsung mengolah jamur, simpan dengan cara yang benar. Namun tetap perhatikan cara menyimpannya yang benar.
Sebab jamur tiram memiliki kadar air yang cukup tinggi, sehingga membuatnya cepat busuk dan lembek. Ada cara menyimpan jamur tiram yang benar agar awet dan tidak busuk.
Tapi ada cara yang dapat membuat jamur tiram bertahan hingga satu bulan. Berikut uraiannya.
Tips Menyimpan Jamur Tiram Agar Awet
Sebelum menyimpan jamur tiram dengan 5 metode berikut ini, buka bungkusnya dan periksa dari semua sisi terlebih dahulu.
Sobek bagian mana pun yang terdapat bulu putih, jamur, bintik kuning, atau lendir kuning. Potong bagian yang terlihat basah, kotor, atau lembab.
Serta hindari mencucinya sebelum menyimpannya karena jika basah dapat menyebabkannya lebih cepat membusuk dan lebih mudah rusak.
Karena jamur ini tumbuh di batang kayu, bukan di tanah, Anda bahkan mungkin tidak perlu membersihkannya. Jika Anda menemukan bintik-bintik "kotor" yang tidak Anda sukai, bersihkan dengan lembut menggunakan selembar kain atau handuk kertas.
Baca Juga: Cara Menyimpan Roti Tawar yang Sudah Dibuka, Pakai 5 Tips Ini Supaya Gak Mudah Berjamur
1. Di dalam freezer (hingga 1 bulan)
Pembekuan adalah pilihan yang bagus jika ingin jamur tiram bertahan sekitar satu bulan dan tidak membusuk.
Jamur tiram dapat dibekukan baik mentah atau dalam keadaan digoreng, asalkan disimpan dalam wadah kedap udara atau kantong freezer khusus.
Agar siap digunakan kembali, yang harus dilakukan adalah mencairkannya selama beberapa menit sebelum digunakan.
2. Di kulkas (hingga 1 minggu)
Jika Anda membelinya dalam kemasan dan dibungkus sebelumnya, Anda dapat menyimpannya di dalam kemasan tetapi beri beberapa lubang untuk memungkinkan udara mengalir dan mencegah kondensasi.
Jika Anda lebih suka membelinya segar dalam jumlah besar, lebih baik Anda menyimpannya di dalam kantong kertas atau dibuka di atas kertas tisu di bagian laci bawah lemari es Anda.
Jamur yang disimpan dalam waktu lama cenderung melepaskan kelembapan, yang dapat diserap dengan mudah oleh kantong kertas dan kertas tisu sehingga mencegahnya menjadi busuk.
Lalu perhatikan juga untuk tidak meletakkannya di dekat makanan pedas seperti bawang merah, seledri, bawang putih, jahe, atau durian saat menyimpannya di lemari es.
Ini karena jamur mudah menyerap aroma makanan yang diletakkan di sekitarnya, memengaruhi rasanya.
Tdak disarankan juga menempatkannya di dekat buah dan sayuran penghasil etilen seperti pisang karena dapat mempercepat pematangan dan jamur tiram akan lebih cepat membusuk.
3. Di pantry atau suhu kamar (hingga 48 jam)
Kulkas adalah tempat terbaik untuk menyimpan jamur segar karena kandungan airnya yang tinggi.
Namun jika tak ada kulkas, menyimpan di dapur dengan suhu kamar juga memungkinkan jamur tiram bertahan paling lama satu atau dua hari.
Baca Juga: Ini 4 Cara Menyimpan Bayam di Kulkas Supaya Gak Mudah Layu dan Benyek, Manfaatkan Tisu Dapur
Namun, jika tujuannya adalah untuk membuatnya tetap segar dan enak hingga seminggu, lemari es atau kulkas adalah pilihan terbaik Anda.
4. Dikeringkan (hingga 6 bulan)
Jamur kering dapat bertahan hingga 6 bulan di rak. Ketika dilakukan untuk tujuan komersial, jamur biasanya dikeringkan menggunakan vakum atau peralatan dehidrasi kompleks lainnya.
Jika Anda ingin mencoba mengeringkan jamur di rumah, dehidrator makanan adalah cara termudah untuk melakukannya.
Jika Anda tidak memiliki dehidrator, oven sederhana dan rak kawat atau microwave juga bisa membantu.
Cara mudah lainnya adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.
Proses yang disebut dehidrasi ini akan menyebabkannya menyusut ke ukuran yang jauh lebih kecil, tetapi ini tidak memengaruhi rasanya.
Untuk merehidrasi mereka, cukup rendam dalam air selama beberapa menit dan kemudian gunakan seperti jamur segar.
5) Pengalengan (hingga 1 tahun)
Mengawetkan jamur tiram adalah cara menyenangkan lainnya untuk mengawetkannya sekaligus memberikan rasa yang unik.
Metode pengawetan ini tidak hanya memungkinkannya disimpan untuk waktu yang sangat lama, tetapi juga mengubahnya menjadi topping yang sangat baik untuk sandwich, burger, pizza, dan lainnya.
Bagaimana cara mengawetkan jamur tiram?
Baca Juga: Cara Menyimpan Beras Agar Bebas Kutu dan Tahan Lama, Bisa Mengandalkan 3 Langkah Ini
Anda juga bisa mengiris jamur ini menjadi potongan-potongan kecil, merebusnya, dan memasaknya dalam alat pengalengan bertekanan.
Dengan menyimpannya nanti di toples kaca pint, Anda dapat meningkatkan umur simpannya hingga satu tahun penuh.
Artikel ini telah tayang di mypureplants dengan judul 5 Ways to Store Oyster Mushrooms Properly