Usahakan menggunakan air biasa, alih-alih menggunakan santan, kecap, kecap ikan, ataupun potongan tomat dalam jusnya.
Menambahkan cairan berasa seperti ini akan menambah dan memberi rasa pada kerang. Selalu pastikan cairan yang Anda pilih.
4. Rebus dengan Api Sedang
Setelah Anda memasak aromatik dan menambahkan cairan dan kerang, semuanya akan dimasak dengan cepat.
Namun didihkan cairan dengan segera turunkan ke api kecil. Rebusan yang mendidih akan memasak kerang terlalu cepat dan bisa tak merata.
Dan pastikan untuk menggunakan panci yang lebar dan dangkal karena memasak kerang dengan menumpuk akan memakan waktu lebih lama untuk dimasak.
5. Tutup Panci Saat Memasak
Saat kerang dimasak, uap panas yang dihasilkan dari cairan mendidih akan berhembus melalui panci.
Usahakan meminimalkan udara panas beraroma ini keluar dari panci sekaligus bermanfaat memastikan kerang matang secara merata.
Hanya buka panci sekali saja, sekitar menit ke tujuh untuk mengaduknya agar merata. Kemudian tutup kembali.
6. Buang Kerang yang Tak Terbuka
Di awal, Anda sudah memastikan bahwa semua kerang dalam keadaan tertutup saat akan memasaknya. Nah, ketika matang Anda perlu memastikan semuanya terbuka.
Keluarkan kerang dari kompor, aduk-aduk wajan dengan penjepit atau sendok berlubang. Periksa apakah ada yang tidak terbuka, keluarkan, dan buang.
Kerang yang belum terbuka sudah mati sejak awal, dan tidak aman untuk dimakan.
Baca Juga: 5 Ide Resep Bekal Anak Serba Kerang Anti Repot Dengan Rasa yang Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata
Artikel ini telah tayang di bonappetit dengan judul How to Cook Mussels Like Some Kind of Professional Mussel-Cooker