Benarkah Garam Bisa Kadaluarsa? ini Jawaban Para Ahli Agar Bisa Makan dengan Tenang

By Raka, Selasa, 6 Desember 2022 | 19:45 WIB
Sering bikin penasaran, benarkah garam bisa kadaluarsa (SHUTTERSTOCK/INEWSFOTO)

SajianSedap.com - Tentunya kita pasti memiliki garam di dapur.

Setiap masakan pasti membutuhkan garam agar rasanya makin nikmat.

Beragam jenis dan merek dapur sering kita temui di pasaran.

Tapi yang kerap membuat penasaran, apakah garam dapur bisa kadaluarsa?

Ini jawaban para ahli agar tidak bikin ibu-ibu bingung.

Sejak dahulu kala, manusia telah menggunakan garam sebagai pengawet.

Nenek moyang kita mengasinkan daging, ikan, sayuran bahkan buah-buahan agar tidak cepat busuk.

Garam berfungsi untuk mengawetkan makanan dengan mengeluarkan air dari makanan dan mengeringkannya secara efektif.

Dengan menambahkan garam ke dalam makanan, kita menghilangkan bakteri dari air yang mereka butuhkan untuk berkembang.

Tentu kandungan garam ini mencegah bakteri tumbuh dan membuat kita sakit.

Misalnya, kandungan garam dalam mentega menarik air keluar dari mentega dan hanya menyisakan lemak.

Baca Juga: 5 Bahan untuk Mencegah Garam Dapur Berair, Salah Satunya Pakai Beras Putih

Itulah sebabnya mentega asin memiliki tanggal penjualan yang lebih lama daripada mentega tawar.

Tentu saja, jika itu membuat makanan bertahan lebih lama.

Lalu kembali ke pertanyaan awal, apakah garam akan kadaluarsa?

Garam Tidak Kadaluarsa

Garam

Jawaban singkatnya adalah garam tidak kadaluarsa.

Ingat, mikroba yang menyebabkan pembusukan dan keracunan makanan semuanya membutuhkan air untuk tumbuh.

Tapi garam murni tidak mengandung air, yang berarti tidak pernah menjadi buruk.

Tapi ada alasan lain mengapa garam tidak kedaluwarsa: Ini beracun bagi sebagian besar mikroba.

Menurut laporan National Academies Institutes of Medicine, "menambahkan garam ke makanan juga dapat menyebabkan sel mikroba mengalami syok osmotik, mengakibatkan hilangnya air dari sel dan dengan demikian menyebabkan kematian sel atau pertumbuhan terhambat."

Tanpa disadari, kita sering memakai tanggal kadaluwarsa pada labelnya, tetapi itu biasanya karena diwajibkan oleh undang-undang atau karena orang cenderung mempercayai produk dengan tanggal kadaluarsa, penggunaan, atau penjualan.

Menurut Departemen Pertanian A.S., garam bertahan tanpa batas waktu.

Baca Juga: Cara Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Garam, Bisa Hemat Pupuk dan Air

Selama kita menyimpannya dalam kondisi sejuk dan kering di dapur.

Konon, produk yang mengandung garam pada akhirnya akan membusuk.

Jadi mentega akan kedaluwarsa, seperti sisa makanan semalam.

Bahkan makanan olahan seperti makanan kaleng akan kadaluwarsa.

Oke, tetapi apakah garam menjadi buruk jika produk mengandung lebih dari sekadar garam biasa?

Menurut Morton Salt, produk garam yang mengandung bahan lain—yodium, rempah-rempah, perasa atau pewarna, misalnya—dapat memburuk seiring berjalannya waktu.

Namun, ada kalanya kita ingin membuang garam ke tempat sampah karena kualitasnya menurun.

Tapi menentukan garam yang melewati masa jayanya tidak semudah membedakan antara telur segar dan kadaluwarsa.

Jika garam sudah memiliki bau yang aneh mungkin bisa kita buang agar aromanya tidak terbawa ke makanan yang Anda bumbui.

Apalagi jika garam di dapur sudah terkena sentuhan serangga, ada baiknya segera dibuang.

Karena berbahaya garam dengan sentuhan serangga apabila masuk ke dalam perut.