SajianSedap.com - Kemangi menjadi salah satu tanaman yang sering dipakai setiap hari.
Selain jadi campuran dalam makanan, kemangi juga enak untuk dijadikan lalapan.
Makanya, kemangi tak pernah ketinggalan untuk distok setiap hari.
Tapi, daripada setiap hari beli, mending coba menanam kemangi sendiri, yuk!
Tenang, kalau tak punya bibitnya sendiri, kita bisa menanam kemangi yang dibeli di pasar, kok.
Wah, bagaimana caranya?
Tips Menanam Kembali Kemangi dari Pasar
Seperti dikutip SajianSedap dari Youtube Santai Berkebun, Sabtu (17/12/22), begini cara menanam ulang kemangi yang dibeli di pasar.
Untuk melakukan hal ini, semakin segar kemangi yang dibeli di pasar, semakin baik.
Bahan dan alat:
- Kemangi segar yang dibeli di pasar
- Gelas plastik bekas minuman atau air mineral
- Plastik 1/2 kilo (bisa menggunakan yang bekas, tapi tidak bolong).
Baca Juga: Trik Antigagal Menumbuhkan Lagi Daun Bawang Sisa Memasak di Rumah
- Solatip
- Tanah yang lembab (tidak becek)
Sebelum ke langkah-langkahnya, ada dua hal penting yang perlu disimak:
1. Yang kita pilih adalah percabangan yang ada tunas di ujungnya, jadi jangan pilih yang tidak ada tunasnya.
2. Memotongnya 2 cm di bawah tangkai daun. Panjangnya kira-kira sepanjang jari telunjuk
Dua hal ini dilakukan karena nanti untuk tempat tumbuhnya akar.
Langkah-langkahnya:
1. Pangkas daun kemangi yang ada di batangnya, sisakan 4-5 yang paling atas.
Hal ini dilakukan agar tanaman tidak menghabiskan energi dan memfokuskannya untuk menumbuhkan akar baru.
2. Kita buat 5 cabang yang akan ditanam.
3. Lubangi bagian bawah gelas plastik air mineral bekas, paling gampang menggunkan solder.
4. Pastikan media tanah tanamnya cukup lembab tapi tidak becek.
Baca Juga: 3 Tips Menyimpan Kemangi Agar Tetap Segar dan Wangi, Bisa Bikin Sajian Jadi Semakin Nikmat
5. Lalu tanam kemanginya.
6. Setelah itu tutupi dengan plastik, ukuran yang pas adalah plastik 1/2 kilo.
Tidak perlu plastik baru, kita bisa pakai plastik bekas yang penting tidak bocor.
7. Lalu solatip plastiknya ke wadah minuman sampai benar-benar rapat
Tetapi menselotipnya jangan sampai menutupi lubang yang di bawah.
8. Lalu taruh di tempat yang teduh.
9. Biarkan hingga satu minggu tanpa disiram.
Hasil Setelah 1 Minggu
Setelah satu minggu, kemangi akan mulai tumbuh tegak dan segar.
Di sana juga akan muncul bercak-bercak air di dinding plastik.
Lantas, apakah kemangi tidak mati kalau tidak disiram?
Jawabannya, tentu tidak. Kenapa?
Baca Juga: Penyebab Daun Kemangi Menghitam di Kulkas dan Tips Mengatasinya
Karena inilah inilah keunggulan metode ini.
Menanamkan ulang kemangi dengan cara biasa yaitu menancapkan ke tanah saja sering gagal, apalagi kalau kita tinggal di dataran rendah yang udaranya panas.
Hal ini karena laju penguapan air dari daun dan batang tanaman lebih tinggi dari air yang bisa diambil oleh tanaman, karena tanamannya belum punya akar.
Nah ini alasan kenapa ditutup plastik. Setelah satu minggu, nanti di dinding plastik ada butiran-butiran air, itu berasal dari uap air yang menguap dari tanaman tapi tidak bisa keluar dan terkondensasi.
Selain itu, butiran-butiran air ini juga berasal dari kelembaban dalam tanah yang menguap dan juga terjebak dan terkondensasi.
Lalu kenapa ada lubang di bagian bawah wadah?
Hal ini sebagai jalan masuk udara dan uap air dari luar. Pasalnya, tanaman tetap butuh Co2 dari udara untuk berfotosintesis.
Selain itu juga hal ini untuk dapat membuat pertumbuhan akar menjadi lebih baik dan tanah tetap bagus, tidak rusak, dan tidak ditumbuhi jamur.
Dengan cara seperti ini tidak dibutuhkan lagi untuk melakukan penyiraman maupun perawatan, cukup dibiarkan.
Hasil Setelah 2 Minggu
Setelah 2 minggu, tanaman sudah tumbuh tinggi dan plastik mulai tidak cukup.
Lalu air akan terus menetes dari dinding plastik.
Setelah itu, buka plastik dan tanam seperti biasanya.
Karena tanaman yang sudah mulai tumbuh besar memerlukan kebutuhan air yang tinggi, sinar matahari dan Co2 yang cukup.
Selanjutnya tinggal pindahkan ke pot atau wadah yang lebih besar dan beralih ke metode tanam seperti biasanya.
Selamat mencoba, ya!