SajianSedap.com - Coba lihat seprai di kasur atau lemari, sudah berapa tahun digunakan?
Banyak yang tak tahu kalau seprai juga ada usia pemakaiannya, loh.
Ya, seiring berjalannya waktu, seprai kasur yang baru dibeli lambat laun akan berubah.
Apalagi seprai jarang diganti sampai berminggu-minggu kalau tak kotor dan membuat gatal-gatal.
Makanya, kita harus tahu kalau ada usia pemakaian seprai seperti barang lainnya, loh.
Lantas, berapa lama usia pakai seprai?
Adakah usia maksimal pemakaian seprai yang disarankan?
Batas Penggunaan Seprai Tempat Tidur
Melansir dari Kompas.com dari Store Kintakun Bedcover, dijelaskan bahwa secara garis besar seprai yang sudah lama digunakan perlu diganti.
Seprai ini umunnya harus diganti dengan yang baru setiap dua sampai tiga tahun sekali.
Hal ini karena setelah digunakan selama dua sampai tiga tahun, kemampuan kain pada seprai mungkin akan berkurang.
Selain itu, kamu mungkin juga akan merasa jenuh dengan motif seprai yang telah digunakan berkali-kali.
Tapi, ternyata ada juga seprai yang memiliki keawetan dengan sangat baik sehingga bisa bertahan lebih lama sampai belasan tahun, loh.
Selain itu, kita juga bisa membeli tiga set seprai sekaligus agar kegiatan istirahatmu jadi tidak terganggu, nih.
Ketiga seprai itu bisa kita gunakan secara bergantian, yaitu satu set seprai yang tengah dipasang, satu yang dicuci, dan satu disimpan di lemari.
Lantas, seberapa sering kita harus mengganti atau mencuci seprai?
Menurut jajak pendapat tahun 2012 oleh National Sleep Foundation dari Kompas.com, 91 persen orang mengganti seprai setiap dua minggu sekali.
Meskipun itu adalah aturan umum, banyak ahli merekomendasikan untuk mengganti atau mencuci seprai yang sudah digunakan setiap minggu.
Ini karena seprai dapat menumpuk banyak hal yang tidak dapat seseorang lihat, seperti ribuan sel kulit mati, tungau debu, dan kotoran.
Selain itu, kita juga harus tahu cara membuat seprai bisa bertahan lebih lama, nih.
5 Tips Agar Seprai Tahan Lebih Lama
1. Cuci seprai yang baru dibeli
Mencuci seprai yang baru dibeli berguna untuk menjaga kualitas tekstur dan warnanya tetap awet atau tahan lama.
Dengan mencucinya terlebih dahulu, kulit tubuh akan lebih terjaga dari kotoran yang tidak terlihat di permukaan seprai baru.
Untuk mencuci seprai baru, cukup rendam dengan detergen.
Kemudian bilas dan jemur di bawah sinar matahari yang cukup.
2. Pisahkan seprai dengan cucian lain saat dicuci
Pada umumnya seprai terbuat dari bahan yang halus sehingga mudah rusak atau robek saat bergesekan dengan bahan kasar lainnya.
Oleh karena itu, pisahkan seprai dengan cucian lainnya, ya.
Terutama jika kita mencuci berbarengan dengan yang berbahan jeans.
3. Cuci seprai dengan cara yang tepat
Untuk memastikannya bisa digunakan lebih lama, cuci seprai dengan air bersuhu sedang, yaitu 50-60 derajat Celcius agar teksturnya tidak cepat rusak.
Setelah selesai dicuci, jangan keringkan seprai menggunakan bantuan pengering mesin cuci.
Sebaiknya keringkan seprai dengan sinar matahari yang cukup.
Panas matahari berlebihan juga dapat membuat warna seprai cepat pudar.
4. Hindari penggunaan pemutih pakaian
Alih-alih menjadi bersih dan kinclong, penggunaan pemutih pakaian malah bisa membuat seprai jadi cepat rusak.
Perlu diingat bahwa pemutih pakaian terbuat dari zat kimia yang kuat sehingga dapat merusak tekstur dan warna seprai.
5. Hindari penggunaan sikat kasar saat mencuci seprai
Mencuci seprai menggunakan sikat yang kasar dapat merusak lapisan tekstur dan warnanya.
Cukup kucek seprai dengan tangan atau menggunakan mesin cuci dengan metode putaran yang sedang.
Nah, itulah beberapa cara agar seprai kasur kita tahan lebih lama.
Semoga membantu!
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Rahasia Merawat Seprai agar Tahan Lama"