SajianSedap.com - Minyak goreng adalah satu bahan pokok yang dibutuhkan dalam jumlah banyak.
Sebab tak sedikit orang menggoreng masakannya setiap memasak.
Biasanya minyak goreng dipakai hingga cukup merendam bahan makanan tersebut agar hasilnya matang sempurna.
Tentu minyak goreng akan hemat jika makanan yang digoreng tidak menyebabkan minyak goreng kehitaman dan keruh.
Tapi memang ada sebagian makanan dan terkadang kelalaian yang membuat minyak goreng akhirnya hitam sehingga tak bisa dipakai lagi.
Tentu sangat sayang sekali jika baru sekali dipakai minyak sudah kotor dan harus dibuang.
Padahal sebenarnya jika tahu tips menggoreng dengan benar, minyak goreng akan selalu terjaga kebersihannya.
Penasaran tips dan caranya untuk menjaga minyak goreng bisa jernih lebih lama?
Simak selengkapnya berikut ini.
Tips Memakai Minyak Goreng Tidak Cepat Hitam dan Keruh
Jika ingin memanfaatkan minyak goreng untuk lebih dari sekali pakai, ada beberapa cara aman yang dapat dilakukan agar minyak goreng tetap jernih.
Perlu dicatat juga minyak goreng bekas yang sudah berbau tengik dan berubah warna tidak layak digunakan kembali.
Baca Juga: 4 Bahan Pengganti Minyak Goreng, Salah Satunya Berbahan Dasar Alpukat!
1. Atur suhu api saat masak
Api kompor yang terlalu besar membuat suhu naik dan minyak goreng cepat panas.
Proses pemasakan yang terlalu panas ini membuat minyak goreng berubah coklat dan jika digunakan terus menerus akan jadi hitam.
Makanan yang digoreng dengan minyak yang terlalu panas juga tidak matang merata, hanya pada bagian luar.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengatur api kompor menjadi sedang. Suhu ideal untuk menggoreng adalah 180 derajat Celcius.
Gunakan termometer dapur untuk mengetahui suhu minyak goreng panas.
2. Angkat sisa makanan di minyak goreng
Endapan sisa makanan membuat kualitas minyak goreng menurun.
Minyak goreng akan berubah warna dan mudah berbau jika ada banyak partikel sisa makanan di minyak goreng.
Berinvestasilah pada saringan besi yang tahan panas untuk menyaring minyak goreng dari sisa makanan yang tertinggal.
3. Pisahkan minyak sesuai jenis makanan
Memisahkan minyak goreng bekas sesuai jenis makanan yang digoreng juga dapat membuat minyak goreng layak pakai.
Bagi minyak goreng bekas berdasarkan fungsinya, misal minyak untuk menggoreng ikan dan ikan asin, minyak untuk menggoreng donat atau camilan manis.
4. Simpan minyak goreng dengan benar
Jangan simpan minyak di tempat yang terpapar cahaya atau dekat dengan sumber panas.
Dua faktor ini bisa merusak kualitas minyak dan membuat minyak goreng cepat menghitam.
Simpanlah minyak di wadah yang tertutup rapat, di tempat yang gelap.
Aturan Memakai Kembali Minyak Goreng Bekas
Dikutip dari The Guardian via Kompas, tidak ada aturan baku soal berapa kali minyak goreng bisa dipakai ulang untuk memasak.
Hanya saja, ada sejumlah aturan yang sebaiknya diperhatikan jika kita berniat memanfaatkan minyak goreng semaksimal mungkin.
Pertama, pastikan suhu minyak tidak terlalu panas ketika digunakan pertama kali.
Misalnya minyak goreng malah menjadi gosong atau berasap karena suhu kompor yang terlalu tinggi.
Setiap jenis maupun merek minyak goreng biasanya memiliki ambang batasnya sendiri sehingga dianggap terlalu panas dan tidak layak dipakai ulang.
Setelah penggorengan pertama, biarkan minyak sampai suhunya benar-benar turun.
Kemudian, saring minyak goreng bekas melalui saringan halus dan kain tipis, sebelum menyimpannya dalam wadah tertutup di tempat gelap.
Kita bisa menggunakan toples kaca untuk menyimpan minyak goreng, seperti yang dilakukan banyak orang.
Baca Juga: 4 Cara Simpan Minyak Goreng yang Aman, Jangan Sembarangan Biar Kualitas Tetap Terjaga
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Aman Membuat Minyak Goreng Tetap Jernih, Bisa Dipakai Lagi