3. Berhenti Merokok
Berhenti merokok meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.
Dalam waktu 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung Anda pulih dari lonjakan akibat rokok.
Dalam waktu tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru Anda mulai membaik.
Dalam setahun berhenti, risiko penyakit jantung Anda setengah dari perokok.
4. Turunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan dapat membantu mencegah meningkatnya kolestrol.
Jika biasa minum minuman manis, beralihlah ke air putih.
Jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, cobalah serbat atau permen dengan sedikit atau tanpa lemak, seperti jeli.
Cari cara untuk memasukkan lebih banyak aktivitas ke dalam rutinitas harian Anda, seperti menggunakan tangga daripada naik lift atau parkir lebih jauh.
Berjalan-jalan saat istirahat di tempat kerja.
Cobalah untuk meningkatkan aktivitas berdiri, seperti memasak atau mengerjakan pekerjaan pekarangan.
5. Takaran Minum Alkohol
Penggunaan alkohol dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi — tetapi manfaatnya tidak cukup kuat untuk merekomendasikan alkohol bagi siapa saja yang belum minum.
Jika Anda minum alkohol, lakukanlah secukupnya.
Untuk orang dewasa yang sehat, itu berarti hingga satu gelas sehari untuk wanita dari segala usia dan pria di atas usia 65 tahun, dan hingga dua gelas sehari untuk pria berusia 65 tahun ke bawah.
Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.
Alangkah baiknya untuk mengurangi atau berhenti sama sekali dari mengonsumsi minuman ini.