SajianSedap.com - Setiap harinya ada saja restoran yang buka.
Mulai dari restoran dengan harga yang terjangkau sampai dengan harga mewah pasti selalu laris manis.
Menu restoran juga kian beragam yang bisa dipilih sesuai selera.
Tapi penting untuk memerhatikan menu yang ada di setiap restoran.
Jangan sampai salah membeli atau memesan menu kalau tidak ingin berat badan susah turun.
Terutama kalau rajin memesan menu itu dari restoran.
Jangan Beli Menu ini di Restoran
Chef Edwin Lau dalam akun media sosialnya kerap membagikan informasi soal gizi dan gaya hidup soal kuliner.
Kali ini Chef Edwin Lau membagi informasi soal menu masakan dari restoran.
Karena ada satu menu yang sebaiknya dihindari saat makan di restoran.
Menu tersebut adalah menu main course.
Alasannya karena menu Main Course adalah menu yg dirancang “lengkap” unsur nutrisinya dan biasanya lebih tinggi total kalorinya karena memang dibuat sedemikian rupa untuk membuat kita kenyang (makanan utama).
Jadi biasanya menu Main Course memiliki makro lemak, protein, dan karbo yg lebih tinggi, serta citarasanya lebih pekat untuk memaksimalkan “kepuasan”.
Namun, tidak ada yang bisa mengalahkan Dessert sebagai pasokan kalori terbesar.
Kalau mau bisa tetap langsing, hindari menu Dessert karena selain tinggi kalorinya dari lemak, menu penutup terkenal dengan kandungan gula tambahan yang sangat tinggi untuk meningkatkan nafsu makan sekali lagi setelah hampir penuh saat Main Course.
Namanya saja menu “penutup”, jadi menu ini dirancang untuk memberikan pemenuhan nafsu makan, dan tidak ada makro lainnya yg lebih ampuh daripada lemak sebagai sumber kalori terbesar (9 kalori per gram).
Sedangkan menu Appetizer / Entree / Starter / Hors D’oeuvre / Snack, adalah tipe menu yang HANYA dirancang untuk meningkatkan nafsu makan, dan bukan untuk mengenyangkan kita.
Oleh karena itu, menu ini pasti lebih rendah nilai kalorinya, namun lebih lezat / gurih citarasanya.
Porsinya juga akan lebih kecil supaya tidak cepat kenyang dan biasanya harganya ikut lebih murah.
Bahkan banyak menu kudapan protein yang low carbs adanya di Appetizer, dan bukan Main Course maupun Dessert.
Hanya saja, pesan cukup 1 porsi. Lebih dari itu sama saja seperti pesan 1 porsi Main Course.
Dan carilah menu yang memiliki kombinasi protein dan sayuran.
Hal ini karena mayoritas menu Appetizer adalah kombinasi lemak ditambah karbo yang berfungsi untuk “meracuni” otak supaya mau makan lagi dan merasa tidak pernah cukup.
Seperti kita ketahui profit terbesar suatu restoran adalah minuman dan makanan utamanya.
Hati-hati terhadap jenis restoran yg menjual 1 jenis konsep produk saja karena tidak ada menu Appetizer-nya.
Untuk tipe ini solusinya hanyalah portion control atau pilih menu proteinnya saja dan banyak makan sayur / buah sebelum makan di sana.