"Kebanyakan pasien refluks asam dapat menoleransi kopi dalam jumlah kecil tanpa gejala berlebihan," papar dokter Lin.
2. Hindari pemanis berlebihan
Jika ingin menikmati kopi, lebih baik hindari menambahkan gula berlebihan.
Meski mekanismenya masih perlu diteliti lebih lanjut, namun dokter Lin mengatakan, minuman tinggi gula akan memperburuk refluks asam.
"Pertimbangkan untuk mengurangi asupan gula.
Hubungi dokter masing-masing untuk mendapatkan takaran gula yang direkomendasikan," ujar dokter Lin.
3. Pilih kopi yang aman di lambung
Melansir Verywell Health, beberapa jenis kopi memiliki tingkat keasaman yang berbeda.
Para peneliti memiliki panduan keasaman kopi (pH) yang aman di lambung, yakni sekitar 4,85 hingga 5,13.
Beberapa jenis kopi yang aman di lambung di antaranya adalah dark roast coffee (kopi yang disangrai lebih gelap), green coffee hingga double fermented coffee.
4. Seduh kopi dengan teknik cold brew
Menurut beberapa penelitian, kopi yang diseduh dengan air apans memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada kopi yang diseduh dengan air dingin.
Bagi penderita asam lambung, disarankan memilih atau menyeduh kopi yang diproses dengan cara cold brew.
5. Tambahkan susu murni
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan protein pada susu seperti kasein, laktalbumin dan laktoglubulin mampu mengikat asam klorogenat (CGA) pada kopi.
Ketika CGA terikat oleh protein, maka dampaknya bisa mencegah asam lambung diproduksi secara berlebihan.