Se-Indonesia Salah Kaprah! Telur Ternyata Tak Boleh Dikonsumsi Orang dengan 3 Kondisi Ini, Salah Satunya Orang yang Sedang Minum Obat Jenis Ini

By Virny Apriliyanty, Kamis, 9 Februari 2023 | 06:10 WIB
orang dengan kondisi ini dilarang makan telur (eatthis.com)

SajianSedap.com - Rasanya hampir semua orang suka makan telur.

Apalagi telur diketahui punya harga murah dan rasa yang enak banget.

Selain itu, gizi telur juga gak main-main banyaknya, lo.

Tapi jangan sembarangan.

Orang dengan kondisi ini ternyata gak boleh banget makan telur.

Nyesel kalau tahu belakangan.

Orang yang Tidak Bisa Konsumsi Telur

1. Penderita Kolesterol

Bukan rahasia lagi kalau kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi.

Melansir laman BBC, 1 butir kuning telur mengandung sekitar 185 miligram kolesterol.

Sementara itu, batas maksimal konsumsi kolesterol yang dianggap baik untuk kesehatan adalah 300 miligram.

Jadinya, makan 2 butir telur dalam sehari saja sudah melebih batas aman konsumsi kolesterol harian, lo.

Kolesterol yang tinggi memang bisa menyebabkan penyakit jantung bahkan kematian dini.

Baca Juga: 5 Resep Bekal Serba Telur Dadar Enak Dan Super Mudah Dibuat yang Wajib Ditiru

Menurut ahli gizi dari Connecticur University, AS, Maria Luz Fernandes, jumlah kolesterol dalam telur memang lebih tingi daripada kolesterol dalam daging dan produk hewani lainnya.

2. Orang yang Sedang Mengonsumsi Obat Anti Inflamasi

Diketahui telur mengandung tinggi protein yang baik untuk tubuh.

Namun jika mengonsumsi telur setelah meminum obat anti inflamasi tentu akan berdampak buruk bagi tubuh.

Lambung tidak akan bisa menerima beban protein tinggi dan kandungan dari obat.

Tips mengupas telur yang mudah dan cepat

Jika memakan telur setelah atau sebelum minum obat anti inflamasi akan terjadi abnormal lemak dalam tinja.

Tentu tubuh akan mengalami peradangan pada sistem pernapasan dan sistem perkemihan.

3. Penderita Alergi Telur

Telur ternyata jadi salah satu bahan yang paling menyebabkan alergi, terutama pada anak-anak, lo.

Ketika anak mengalami alergi telur, berarti sistem kekebalan tubuhnya yang biasanya melawan infeksi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam telur.

Sehingga jika anak mengonsumsi olahan dari telur baik yang berupa makanan ataupun minuman, tubuhnya akan mengira protein ini berbahaya.

Sebab sistem kekebalannya merespons dengan bekerja sangat keras untuk melawan protein dari telur.

Baca Juga: Cara Alami Hilangkan Kerutan di Bawah Mata dengan Menggunakan Bahan yang Ada di Kulkas

Nah, berikut ini gejala alergi telur yang biasa dialami anak-anak.

- kesulitan bernapas

- batuk

- suara serak

- diare

- mata gatal, berair, atau bengkak

- gatal-gatal

- bintik-bintik merah

- pembengkakan

- merasa pusing bahkan pingsan

Beberapa reaksi terhadap telur bersifat ringan dan hanya melibatkan satu bagian tubuh, seperti gatal-gatal pada kulit.

Baca Juga: Resep Telur Asin Tumis Kemangi, Menu Anti Repot Dengan Rasa Gurih Dan Aroma yang Mantap

Tetapi jika Si Kecil memiliki reaksi ringan karena alergi telur di masa lalu, reaksi selanjutnya yang ditunjukan bisa lebih parah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang bisa mengalami reaksi alergi sangat serius, yang dapat menyebabkan anafilaksis.

Perawatan medis diperlukan segera karena orang tersebut mungkin memiliki masalah pernapasan dan penurunan tekanan darah.

Anafilaksis diobati dengan obat yang disebut epinefrin yang diberikan melalui suntikan.

Anak-anak yang memiliki alergi parah terhadap telur biasanya alergi tersebut akan terbawa sampai dewasa, maka Ia membutuhkan suntikan epinefrin untuk berjaga-jaga.

Cangkang Telur dengan Endapan Tepung

Anda pernah melihat telur yang terdapat endapan tepung di cangkang telur?

Jika menemuinya, jangan sekali-kali membelinya.

Telur dengan ciri ini menandakan sudah tidak layak konsumsi.

Endapan tepung mengindikasikan pertumbuhan jamur.

Selain itu, telur dengan ciri seperti ini juga terdapat retakan.

Cangkang pecah dan berlendir mengindikasikan adanya bakteri.

Baca Juga: Cara Hilangkan Bau Tanah dan Bau Lumpur pada Ikan Lele Jika Tidak Ada Jeruk Nipis dan Lemon

Jadi telur dengan kedua ciri ini memang sudah tidak layak untuk dimakan.

Namun jika Anda terlanjur membelinya, mau tidak mau Anda harus memeriksanya sendiri.

Pecahkan telur dan periksa adanya perubahan warna hijau, merah muda, biru, atau hitam di putih telur.

Kalau terjadi perubahan tersebut, jangan pernah makan telur tersebut.

Sudah dipastikan telur tak lagi segar dan tidak boleh dimakan.

Karena itu, Anda harus berhati-hati ya Sase Lovers.

Pastikan telur yang kita konsumsi aman dan sehat untuk keluarga.