Cara Ampuh Peluang Hamil Istri Jadi Lebih Tinggi, Para Suami Coba Rutin Makan Makanan Ini

By Dok Grid, Rabu, 18 September 2024 | 11:33 WIB
Makanan untuk meningkatkan kesuburan dan peluang hamil. (Kompas)

SajianSedap.com - Ketika pasangan usia subur tidak berhasil hamil secara alami setelah satu tahun, mereka tergolong mengalami ketidaksuburan.

Diperlukan tes komperhensif untuk mengetahui penyebabnya.

Setelah mengetahui penyebabnya, meningkatkan peluang untuk hamil bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah rutin mengonsumsi makanan peningkat kesuburan.

Makanan yang kita konsumsi tentu dapat berpengaruh pada sejumlah organ di dalam tubuh. Termasuk meningkatkan kesuburan seseorang.

Beberapa penelitian menyebutkan mengonsumsi makanan tertentu dapat berkontribusi menyehatkan organ reproduksi baik pada pria ataupun wanita.

Misalnya saja, beberapa penelitian mengungkap bahwa kekurangan zat gizi selenium dan zinc dapat menurunkan kesuburan.

Dengan begitu, makanan yang mengandung selenium dan zinc dianggap baik dikonsumsi oleh pasangan yang sedang menjalankan program hamil.

Bahkan, perubahan pola makan dan gaya hidup sehat dilaporkan dapat membantu meningkatkan kesuburan hingga 69 persen.

Nah, berikut ini adalah deretan makanan yang dapat meningkatkan kesuburan dan peluang hamil.

 Baca Juga: Benarkah Makan Tomat Panggang Bisa Tingkatkan Kesuburan? Ini Beberapa Tips Agar Cepat Hamil

Makanan Peningkat Kesuburan

Ada sejumlah makanan yang secara spesifik telah terbukti dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Melansir Healthline, berikut daftar makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pria dan wanita.

Baca Juga: Tiap Hari Hubungan Intim sama Suami Belum Hamil-hamil Juga, Cara Masak Nasi Seperti ini yang Jadi Penyebabnya

1. Alpukat

Alpukat dikemas dengan vitamin K, potasium dan folat yang dapat meningkatkan penyerapan vitamin, mengontrol tekanan darah sekaligus lemak sehat.

Nutrisi tersebut sangat berperan dalam menunjang kesehatan organ reproduksi, terutama pada wanita serta meningkatkan peluang pembuahan.

2. Quinoa

Quinoa merupakan sejenis biji-bijian yang tak cuma bebas karbohidrat, tetapi sumber protein, seng dan asam folat yang tinggi.

Secara keseluruhan nutrisi yang terkandung pada quinoa dapat mempertahankan kesehatan rahim tanpa efek samping.

Baca Juga: Ternyata Bukan Nasi Merah Aja, Ini 4 Pengganti Nasi Putih untuk Pasien Diabetes Melitus, Dijamin Aman

3. Yogurt dan keju

Menurut laman Laurel Fertility, makanan berlemak seperti yogurt dan keju sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan potensi kehamilan dan ovulasi.

Dengan rutin mengonsumsinya, maka peluang untuk hamil melalui ovulasi yang tepat akan lebih tinggi.

4. Ikan salmon

Bagi wanita, ikan salmon menawarkan banyak protein dan omega-3 yang bagus untuk mendukung perkembangan janin selama kehamilan dan pra-kehamilan.

Sementara bagi pria, salmon juga kaya akan vitamin D dan selenium tinggi. Dua nutrisi tesebut dapat meningkatkan kesehatan sperma.

5. Kuning telur

Tidak banyak yang tahu bahwa kuning telur juga baik dikonsumsi pasangan suami istri yang tengah menjalani program hamil.

Kuning telur mengandung vitamin B, omega-3 esensial, serta asam folat yang penting untuk kesuburan pada pria ataupun wanita.

Menurut beberapa penelitian, kuning telur juga mengandung kolin yang dapat menjaga kesehatan sel telur serta mencegah cacat lahir.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Anak Stunting Sejak dalam Kandungan, Para Ibu Hamil Jangan Anggap Sepele

6. Biji bunga matahari atau kuaci

Mengonsumsi biji bunga matahari merupakan cara mudah untuk meningkatkan kesuburan sperma pada pria.

Terutama pada kuaci yang dipanggang dan minim garam, camilan yang satu ini kaya akan vitamin E dan nutrisi penting untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma.

Selain itu, kuaci juga mengandung seng, asam folat dan selenium yang dapat menunjang kesuburan.

Hal Tentang Ketidaksuburan pada Pria

Jenis ketidaksuburan pada pria:

Untuk mengetahui penyebab infertil pada pria, perlu dilakukan pemeriksaan kesuburan pada pria:

- Analisa semen. Ini pemeriksaan paling umum. Caranya, sperma ditampung dalam sebuah tabung, kemudian dilakukan pemeriksaan jumlahnya, bentuk, kecepatan gerak dan penampilannya.

- Pemeriksaan darah testosteron

- Pemeriksaan USG untuk memastikan ukuran testis, ada tumor atau varicoocle.

Selain pemeriksaan tersebut, dokter juga akan melakukan wawancara kepada pasangan suami istri untuk mengetahui riwayat penyakit secara umum, misalnya diabetes, penyakit tiroid, infeksi menular seksual, atau pun obat-obatan yang dikonsumsi.

Baca Juga: Untuk Para Calon Ibu, Rutin Minum Air Kelapa Saat Hamil Bisa Datangkan Manfaat yang Sungguh Luar Biasa, Yuk Coba