Salah satunya adalah susu oat mengandung senyawa yang disebut sebagai B-glukan atau beta-glukan.
Senyawa ini merupakan bentuk serat larut yang bekerja membentuk gel di usus, mengikat asam empedu yang tinggi kolesterol dan mengentikan penyerapannya ke dalam tubuh.
Menurut penelitian, jumlah konsumsi tiga gram beta-glukan dalam sehari sangat dianjurkan untuk menurunkan kolesterol tinggi pada seseorang.
Namun manfaatnya dalam menurunkan kolesterol tinggi tidak sebatas hanya terdapat pada oat milk.
Beberapa jenis makanan lain berbasis oat juga memiliki khasiat yang sama, termasuk bubur oat, biskuit oat, sereal dengan oat atau kue yang dibuat menggunakan oat.
3. Susu skim atau rendah lemak
Meski merupakan sumber kalsium yang baik, tapi susu sapi tetap mengandung lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.
Akan lebih baik jika memilih susu rendah lemak yang kandungan lemaknya tidak lebih dari empat persen.
Atau bisa juga mengonsumsi susu skim, meski terbuat dari susu sapi tapi jenis susu ini lebih rendah kalori dan tanpa kandungan lemak jenuh.
Namun jenis susu ini masuk ke dalam kategori sedang untuk kolesterol.
Baca Juga: Hati-hati Gejala Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Terasa di Lidah dan Mata, Begini Tanda-tandanya
Sehingga bahan ini aman dikonsumsi asal tidak berlebihan.
Jadi sebaiknya diminum secukupnya saja ya.