Pastikan seluruh area mulut dan hidung tertutupi oleh kantong kertas.
Bernapaslah dalam kantong kertas tersebut.
Bernapas dalam kantong kertas membuat Anda lama kelamaan akan menghirup karbon dioksida.
Akibatnya, otot-otot diafragma yang sebelumnya berkontraksi akan melemas kembali.
Sebaiknya tidak menggunakan kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung saat mengambil napas.
3. Duduk memeluk lutut
Duduk memeluk lutut juga menjadi cara mengatasi cegukan saat puasa yang bisa dicoba.
Duduklah dengan posisi kedua kaki ditekuk ke atas.
Kemudian, peluk lutut seraya mencondongkan badan ke depan, seperti mau meringkuk.
Tahan posisi tersebut selama kira-kira 2 menit, posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma sehingga udara yang terjebak di dalamnya bisa keluar.
4. Memijat area ulu hati
Cara mengatasi cegukan saat puasa lainnya adalah dengan memijat area ulu hati.
Ya, cobalah memijat area ulu hati karena otot-otot diafragma letaknya tepat di bawah ulu hati atau di atas perut.
Baca Juga: Tips Masak Rawon yang Dagingnya Empuk dan Bumbu Meresap, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa!