5. Kurangi makanan dan minuman manis
Kemudian, asupan tinggi gula atau segala jenis makanan dan minuman manis bisa menyebabkan rasa haus.
Artinya, Anda perlu menghindari memakan makanan yang manis secara berlebihan.
Jika Anda ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, sebaiknya ganti dengan sumber alami seperti buah-buahan.
Dampak Puasa Tanpa Sahur
Selama berpuasa, terjadi peningkatan asupan energi dari gula dan lemak yang dikonsumsi sehingga protein dan zat-zat gizi mikro, khususnya kalsium berpeluang besar mengalami penurunan.
Tubuh juga akan beradaptasi dan mengalami perubahan fungsi akibat berkurangnya asupan nutrisi selama lebih dari 12 jam, yang dapat membuat tubuh terasa lapar, haus, lesu, kurang tenaga, daya tahan tubuh menurun, hingga konstipasi.
Lalu, bagaimana jika berpuasa tanpa sahur? Dokter ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen menjelaskan bahwa secara kesehatan, berpuasa tanpa sahur tidak diperbolehkan.
“Secara kesehatan jelas tidak boleh,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Ia menambahkan, saat seseorang berpuasa tanpa sahur, maka tubuhnya akan mengalami kelaparan.
“Makan terakhir jam 19.00, buka puasa jam 18.00 (hampir 24 jam nggak makan). Tubuhnya mengalami situasi starving (kelaparan) bukan fasting (puasa),” papar dia.
Apalagi, jika kurang minum juga, yang mana akan membuat tubuh berupaya mengompensasi untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Menu Diet Saat Puasa Selama 30 Hari, Murah dan Mudah Didapat Sekaligus Mengenyangkan
“Cadangan gula darah diambil dari hati (yang tidak seberapa), lalu diambil dari anggota tubuh lain,” kata Tan.
Hal tersebut berdampak tidak hanya terhadap penurunan berat badan, tapi keseluruhan sistem bisa berantakan.
“Fokus berkurang, metabolisme dan siklus hormonal terganggu, hingga akhirnya bisa saja terjadi kerusakan organ, termasuk pencernaan,” pungkas Tan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Agar Tak Mudah Haus Saat Puasa Ramadhan Menurut Ahli Gizi