SajianSedap.com - Bulan Ramadhan akan datang sebentar lagi dalam hitungan hari.
Bagi muslim ada kewajiban berpuasa yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan ini.
Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan ini wajib dilaksanakan bagi setiap umat muslim yang baligh, sehat, berakal, dan mampu menjalankannya.
Di Indonesia sendiri dengan musim tropisnya yang membuat kondisi cuaca terasa cukup panas, membuat tubuh seringkali cepat haus.
Terlebih bagi orang yang harus tetap berpuasa meski beraktivitas di luar ruangan dengan teriknya sinar matahari.
Namun sebenarnya, Anda bisa melakukan beberapa tips ini agar selama puasa tidak mudah haus.
Lihat berikut ini untuk Anda pratikan selama berpuasa.
Tips Tidak Gampang Haus Saat Berpuasa
Sebenarnya, guna mencegah tubuh dehidrasi dan tetap kuat hingga waktu berbuka, Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan minum air putih yang cukup.
"Semua orang puasa pasti haus, tak terelakkan. Justru itu ujiannya. Yang penting rehidrasi saat berbuka hingga menjelang imsak. Agar kecukupan air terjaga," ujar ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum, kepada Kompas.com, Senin (11/4/2022).
Namun tak cukup itu saja, berikut ini beberapa tips lainnya untuk membuat tubuh tidak gampang haus saat berpuasa.
Baca Juga: 5 Tips Kuat Puasa untuk Penderita Maag, Pantang Makan Makanan ini Saat Sahur dan Berbuka Puasa
1. Pentingnya memenuhi kebutuhan minum selama bulan puasa
Dia menambahkan, bahwa minum air putih sangat penting agar tidak mudah haus saat berpuasa.
Sebab, air putih lebih mudah diserap oleh tubuh. Untuk diketahui, manusia memerlukan dua liter atau delapan gelas air putih per hari agar tetap terhidrasi dan fit.
Nah, bagaimana cara minum air putih delapan gelas dalam sehari selama bulan Ramadhan?
Untuk mengatasinya, dokter Tan membagikan tips kapan waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan air selama berpuasa:
- Satu gelas air saat berbuka puasa
- Dua gelas air saat makan malam
- Satu gelas air sebelum tidur
- Satu gelas air setelah bangun tidur menjelang sahur
- Dua gelas air saat sahur menjelang imsak
2. Konsumsi buah yang mengandung air
Meski tidak sebaik air putih, konsumsi buah dan sayur juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan selama berpuasa.
Pilihlah jenis buah dan sayur kaya air seperti semangka, air kelapa, jeruk, mentimun, tomat, pir, dan apel.
3. Hindari gorengan dan makanan tinggi garam
Di sisi lain, ada asupan makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah tubuh cepat haus saat puasa.
"(Hindari) makanan keringan, gorengan, berlemak tinggi, pedas. (Makanan yang) bergaram banyak," tutur Tan.
4. Hindari minuman berkafein
Selain itu, Anda dianjurkan menghindari minuman berkafein untuk mencegah haus saat berpuasa.
Sebab, kafein dalam minuman bersifat diuretik, yang menyebabkan Anda sering buang air kecil.
Baca Juga: Menu Diet Saat Puasa Selama 30 Hari, Murah dan Mudah Didapat Sekaligus Mengenyangkan
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (5/4/2022), contohnya ialah kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, ataupun minuman berenergi.
5. Kurangi makanan dan minuman manis
Kemudian, asupan tinggi gula atau segala jenis makanan dan minuman manis bisa menyebabkan rasa haus.
Artinya, Anda perlu menghindari memakan makanan yang manis secara berlebihan.
Jika Anda ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, sebaiknya ganti dengan sumber alami seperti buah-buahan.
Dampak Puasa Tanpa Sahur
Selama berpuasa, terjadi peningkatan asupan energi dari gula dan lemak yang dikonsumsi sehingga protein dan zat-zat gizi mikro, khususnya kalsium berpeluang besar mengalami penurunan.
Tubuh juga akan beradaptasi dan mengalami perubahan fungsi akibat berkurangnya asupan nutrisi selama lebih dari 12 jam, yang dapat membuat tubuh terasa lapar, haus, lesu, kurang tenaga, daya tahan tubuh menurun, hingga konstipasi.
Lalu, bagaimana jika berpuasa tanpa sahur? Dokter ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen menjelaskan bahwa secara kesehatan, berpuasa tanpa sahur tidak diperbolehkan.
“Secara kesehatan jelas tidak boleh,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Ia menambahkan, saat seseorang berpuasa tanpa sahur, maka tubuhnya akan mengalami kelaparan.
“Makan terakhir jam 19.00, buka puasa jam 18.00 (hampir 24 jam nggak makan). Tubuhnya mengalami situasi starving (kelaparan) bukan fasting (puasa),” papar dia.
Apalagi, jika kurang minum juga, yang mana akan membuat tubuh berupaya mengompensasi untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Menu Diet Saat Puasa Selama 30 Hari, Murah dan Mudah Didapat Sekaligus Mengenyangkan
“Cadangan gula darah diambil dari hati (yang tidak seberapa), lalu diambil dari anggota tubuh lain,” kata Tan.
Hal tersebut berdampak tidak hanya terhadap penurunan berat badan, tapi keseluruhan sistem bisa berantakan.
“Fokus berkurang, metabolisme dan siklus hormonal terganggu, hingga akhirnya bisa saja terjadi kerusakan organ, termasuk pencernaan,” pungkas Tan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Agar Tak Mudah Haus Saat Puasa Ramadhan Menurut Ahli Gizi