1. Temperatur telur
Sebelum membuat meringue, pastikan telur yang akan digunakan bagian putih telurnya dalam kondisi suhu ruang atau hangat.
Telur yang baru dikeluarkan dari kulkas bisa dihangatkan dengan cara direndam dalam air hangat terlebih dahulu.
"Telur yang dingin tidak bisa berbuih, jadi ingat kalau temperatur tinggi telur itu akan lebih cepat mengental dan padat," jelas Angie.
Protein pada telur akan lebih mudah berbuih pada temperatur yang lebih tinggi.
Namun ingat untuk tidak menggunakan air panas, karena telur akan matang dan mengeras.
2. Kebersihan
Kemudian pastikan wadah bebas dari pengotor bahan lain seperti garam, gula, atau bekas masakan lainnya yang dapat menghalangi meringue untuk mengembang.
"Karena kalau tidak (bersih) akan menggangu proses. Baru nanti kalau sudah berbusa dan sudah mulai soft, kita baru memasukkan gulanya," jelasnya.
Caranya, pisahkan kuning telur yang berlemak dari putih telur dengan hati-hati, dan pastikan tidak ada kuning telur yang menodai putih telur.
3. Tingkat keasaman
Selanjutnya, tambahkan bahan yang mengandung asam ke dalam putih telur.
"Kita juga butuh asam, bahan asam akan membantu berbuih," katanya.
Bahan-bahan yang bisa digunakan antara lain, air perasan jeruk nipis/lemon, cream of tartar, atau cuka.