Beberapa orang mungkin harus mengonsumsi vitamin C dalam jumlah lebih tinggi untuk perawatan medis.
Jika berlebihan, bahaya over dosis vitamin C bisa memberikan setidaknya 3 efek buruk berikut ini.
1. Menyebabkan kelebihan zat besi
Vitamin C dikenal memiliki fungsi juga untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
Zat gizi ini dapat mengikat zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati.
Zat besi non-heme tidak diserap oleh tubuh seefisien zat besi heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam produk hewani.
Vitamin C terikat dengan zat besi non-heme, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Ini adalah fungsi penting, terutama bagi individu yang mendapatkan sebagian besar zat besi dari makanan nabati.
Sebuah penelitian menemukan bahwa penyerapan zat besi bisa meningkat 67 persen pada partisipan yang mengonsumsi 100 mg vitamin C dengan makanan.
Namun, individu dengan kondisi yang meningkatkan risiko penumpukan zat besi dalam tubuh, seperti hemochromatosis, perlu berhati-hati dengan suplemen vitamin C.
Dalam keadaan ini, mengonsumsi vitamin C secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan zat besi yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat.
2. Ketidakseimbangan nutrisi
Dilansir dari Medical News Today, kekhawatiran lain terkait asupan vitamin C yang berlebihan adalah dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses nutrisi lain.
Misalnya, vitamin C bukan hanya bisa meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh yang dapat menyebabkan kadar zat besi menjadi terlalu tinggi.
Vitamin C juga dapat menurunkan kadar vitamin B12 dan mineral tembaga dalam tubuh.
3. Menyebabkan bone spurs atau osteofit
Menurut Arthritis Foundation, sebuah penelitian menemukan bahwa kadar vitamin C yang sangat tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan bone spurs atau osteofit yang menyakitkan.
Bone spurs adalah tulang yang tumbuh menonjol di sekitar persendian atau tempat pertemuan antara dua tulang.
Di sisi lain, orang dengan kadar vitamin C rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena rheumatoid arthritis atau rematik, yakni kondisi sendi inflamasi yang menyakitkan.
Temuan ini menekankan perlunya asupan vitamin C yang tepat, yaitu tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit demi kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Efek Samping Konsumsi Vitamin C Terlalu Banyak