SajianSedap.com - Daging adalah salah satu jenis bahan makanan yang disukai oleh banyak orang.
Ini karena daging memiliki cita rasa yang kaya dan tekstur yang nikmat serta memuaskan.
Daging juga kaya akan protein, zat besi, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang diperlukan oleh tubuh.
Selain itu, daging sering digunakan dalam berbagai hidangan dan resep yang populer untuk dikonsumsi sehari-hari.
Sehingga tak jarang banyak ibu rumah tangga menjadikan daging sebagai stok bahan makanan di rumah mereka.
Biasanya daging segar disimpan di dalam kulkas untuk digunakan selama beberapa hari.
Sayangnya penyimpanan daging dalam kulkas tak cukup diketahui orang dengan benar.
Ada kesalahan penyimpanan daging yang dapat membuatnya jadi rusak atau bahkan bisa membahayakan untuk dikonsumsi.
Kesalahan seperti apa? Simak berikut ini.
Kesalahan Menyimpan Daging dalam Kulkas
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa kesalahan yang kerap kali dilakukan dalam menyimpan daging dalam kulkas.
Diharapkan untuk tak kembali melakukannya karena bisa berbahaya karena memungkingkan adanya kontaminasi silang. Yuk simak!
Baca Juga: Berapa Lama Sebaiknya Menyimpan Daging Ayam dalam Kulkas? Jawaban Para Ahli ini Bikin Shock
1. Mencuci daging
Pastikan untuk tidak mencuci daging setiap kali berencana untuk menyimpannya.
Sebab, mencuci daging saat akan disimpan hanya akan menambah kandungan air pada daging sehingga mengakibatkan daging tersebut cepat membusuk.
Selain itu, pencucian juga dapat membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain pada saat proses pencucian.
2. Menyimpan daging yang tak segar.
Penyimpanan daging di dalam lemari es sebaiknya dilakukan saat daging masih dalam kondisi segar.
Membiarkan daging berada di suhu ruang terlalu lama akan memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme.
Jadi, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.
3. Melebihi masa simpan 5 hari
Penyimpanan daging menggunakan kulkas adalah solusi penyimpanan jangka pendek.
Dikutip dari FoodSafety.gov, steak segar, daging panggang, dan daging cincang rata-rata hanya bertahan hingga 5 hari.
Begitupun dengan daging mentah lainnya. Untuk daging giling hanya baik disimpan di kulkas selama satu atau dua hari.
Adapun untuk unggas utuh juga hanya bertahan disimpan di lemari es selama 1 atau 2 hari.
4. Tidak Mengatur Suhu Freezer
Dikutip dari Food Fire Friends, suhu kulkas sebaiknya dipastikan berada di suhu 0-4 derajat celsius. Suhu ini dapat menimimalisir bakteri tumbuh di daging yang Anda simpan.
Baca Juga: Terlanjur Direbus, Begini Trik Menyimpan Ayam yang Matang Supaya Tidak Basi di Kulkas
Oleh karena ini, mengatur suhu kulkas sangat penting untuk menjaga keamanan daging agar tetap layak dikonsumsi.
Pastikan cek suhu kulkas secara berkala.
5. Tidak memotongnya menjadi bagian yang lebih kecil
Hal yang paling berbahaya dalam menyimpan daging sapi dan daging lainnya adalah memaparkannya pada perubahan suhu.
Jika daging sering dipindahkan dari suhu dingin ke suhu hangat dan kembali lagi, itu dapat membantu bakteri pada daging tumbuh.
Itulah mengapa kamu tidak boleh terus mengeluarkan daging dari dalam kulkas sampai benar-benar memasaknya.
Oleh karena itu, potong daging menjadi beberapa bagian sebelum dimasukkan ke dalam kulkas sehingga kamu dapat mengambil daging yang dibutuhkan tanpa memengaruhi sisa daging yang lain.
6. Memasukkan daging sapi setelah dikeluarkan dari kulkas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perubahan suhu yang sering dapat membantu pertumbuhan bakteri.
Mencairkan daging dan membekukannya kembali dapat membuatnya menjadi sarang bakteri, serta merupakan cara yang pasti untuk merusak kualitasnya.
Jadi, pastikan untuk hanya mengeluarkan daging dari freezer atau kulkas jika kamu akan memasaknya.
Baca Juga: Tips Menyimpan Daging Slice yang tepat Supaya Tidak Hancur saat Dimasak