Cara Mengatasi Lontong agar Tidak Cepat Basi, Ternyata Harus Lakukan ini Terlebih Dahulu Sebelum Masuk Kulkas

By Raka, Sabtu, 27 Mei 2023 | 08:40 WIB
Cara jitu agar sisa lontong tidak mudah basi (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Semua pasti suka makan lontong.

Tak heran kalau santapan lontong sayur kerap jadi pilihan utama selain bubur ayam untuk sarapan.

Seringkali kita juga membuat sendiri di rumah.

Bahkan kita kerap membuat dalam jumlah banyak untuk stok.

Hanya saja, lontong terkenal mudah basi.

Biasanya orang akan lebih suka menyimpan dalam kulkas.

Namun itu saja tidak cukup.

Kita perlu melakukan hal ini sebelum menyimpan lontong agar tidak cepat basi.

Cara Menyimpan Lontong Supaya Tidak Cepat Basi

Namun ternyata ada trik mudah untuk menyimpan lontong supaya tidak cepat basi dan benyek.

Executive Chef Mercure Jakarta Gatot Subroto, Yudha Prayogi, menjelaskan beberapa tips untuk menyimpan lontong agar tahan sampai satu minggu.

Tips menyimpan lontong agar tidak cepat basi ini bisa membuat lontong tetap layak makan.

 Baca Juga: Cukup Taburkan Sejumput Bumbu Dapur ini saat Masak Nasi, 1 Keluarga Terheran-heran Nasi di Rice Cooker Gak Basi Sampai 2 Hari

Pertama adalah siram dengan air dingin setelah matang.

Faktor lontong bisa bertahan lama, dipengaruhi dari proses memasaknya.

Saat dimasak, lontong harus benar-benar matang.

Lontong butuh dimasak empat hingga lima jam, jika sudah matang tiriskan kemudian siram dengan air dingin yang matang.

"Biasanya kalau selesai memasak lontong yang setelah direbus itu ada buih-buih kotor sisa uap rebusannya dan lendir dari daun pisangnya. Nah itu perlu dibersihkan," papar koki yang akrab disapa Yogi ini dikutip dari Kompas.com.

Air dingin yang dimaksud adalah air dengan suhu normal dan harus air matang.

Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lendir sisa air rebusan.

Lendir tersebut jika dibiarkan bisa berubah menjadi bakteri dan bisa membuat lontong cepat basi.

Selain lebih bersih dan awet, lontong yang disiram air akan memiliki kadar gula lebih rendah dibandingkan dengan lontong yang panas.

Selanjutnya buka daun pisang pada lontong sebelum disimpan.

"Agar lebih lama, lontong bisa dibuka dan dilepaskan dari daunnya lalu dipindahkan wadah yang kedap udara,"papar Yogi.

Baca Juga: Tips Membuat Ketupat yang Padat Namun Lembut untuk Hidangan Lebaran Ketupat, Tak Kalah Enak dengan Buatan Pedagang

Lontong yang dipisahkan dengan daun pisang bertujuan untuk menghilangkan lendir dari daun pisang.

Selain itu, tujuan dari lontong yang dimasukan ke plastik menjaga agar lontong tetap kering.

Lalu simpan lontong dalam wadah tertutup dan masukan dalam kulkas.

Lontong bisa disimpan dalam wadah yang kedap udara, misalnya menggunakan plastik yang ditutup rapat atau toples.

Hal tersebut juga menjaga lontong agar tidak terkontaminasi dengan bau dari bahan makanan lain yang disimpan di dalam kulkas.

Selain itu wadah hampa udara akan menjaga kualitas lontong tetap kenyal dan tidak kering.

Sebelum disimpan di kulkas jangan lupa angin-anginkan lontong terlebih dahulu.

"Di angin-anginkan itu juga agar suhu lontong menjadi dingin, lalu juga agar lontong tidak cepat berlendir. Kulkasnya juga tidak terkontaminasi dengan suhu panas lontongnya," ujar Yogi.

"Tidak disarankan ya kalau dimasukkan ke dalam frezeer, karena di dalam frezeer ada proses pematangan dengan titik beku, " papar Yogi.

Yogi menyebutkan lontong yang disimpan di dalam frezeer jika dikeluarkan kembali akan lembek dan teksturnya lebih berair.

Cara memanaskan lontong setelah dikeluarkan dari kulkas, bisa langsung dikukus dan dinikmati.

 Baca Juga: Satu Rumah jadi Doyan Makan, Cuma Cemplungkan Bumbu Dapur ini Saat Masak Nasi, Saat Matang Hasilnya jadi Wangi dan Pulen