Daripada Rugi, Mending Bilang Istri Jangan Lagi Buang Kepala Udang, Ternyata Bikin Seisi Rumah Berhenti Jajan Di Luar

By Raka, Sabtu, 10 Juni 2023 | 16:40 WIB
Kepala udang ternyata memiliki manfaat luar biasa ini
Kepala udang ternyata memiliki manfaat luar biasa ini (Lummi Island)

SajianSedap.com - Sebagai negara yang dikeliling laut, santapan seafood pasti selalu ada di rumah.

Salah satu yang disuka adalah udang.

Udang pun terdiri dari berbagai macam jenis yang bisa dipilih sesuai selera.

Mengolahnya pun tidak sulit dan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun.

Hanya saja ada bagian yang sering terbuang percuma.

Bagian tersebut adalah kepala udang.

Padahal kalau diolah pakai trik ini, bisa buat seisi rumah jadi malas jajan di luar.

Kok bisa?

Manfaat Luar Biasa Kepala Udang

Ya, kulit dan kepala udang ternyata banyak diolah menjadi kaldu yang super enak, lo.

Di Thailand, kaldu udang ini biasanya digunakan untuk tom yam sampai aneka sup ikan atau olahan ikan berkuah.

Di China, kaldu udang juga sering dijadikan bahan untuk sup mereka.

Baca Juga: Resep Brengkes Udang Daun Talas, Menu Khas Bali Sedap Dengan Balutan Daun Pisang

Kitapun harus coba bikin sendiri di rumah dan mencicipi kelezatannya.

Tapi membuat kaldu udang gurih dan bebas bau amis itu ada caranya.

Bahan utama kaldu udang adalah kulit dan kepala udang yang seringkali kita buang begitu saja.

Bagian kepala udang, terutama, mengandung banyak kaldu yang bisa menghasilkan rasa gurih bukan main pada masakan.

Nah, begini cara mengolahnya.

Langkah-langkah Mengolah Kepala Udang

1. Cuci bersih kulit dan kepala udang

2. Sangrai kulit dan kepala udang dalam minyak sedikit sampai berwarna kemerahan, kering dan aromanya wangi 

3. Tuang air mendidih ke dalamnya

4. Masukkan sepotong jahe untuk mengurangi rasa amisnya

5. Rebus di dalam api kecil sampai air berkurang dan kuah menjadi orange kecokelatan

6. Angkat lalu saring.

Baca Juga: Resep Mi Goreng Wortel Udang, Menu Sarapan Spesial Pilihan Untuk Keluarga

Setelah itu, kaldu udang gurih dan bebas bau amis pun siap digunakan dalam segala jenis masakan.

Dibuat sup atau ditambahkan ke dalam tumisan pun pasti sedap bukan main.

Kalau sudah selesai membuat kaldu udang gurih, simpan dengan cara yang tepat supaya kesegarannya tetap terjaga.

Paling baik, bungkus dalam kantung-kantung kecil sesuai ukuran yang kita pakai.

Dengan begini, kita punya banyak stok kaldu udang yang siap digunakan.

Bagaimana? Tidak sulit sama sekali kan membuat kaldu udang gurih dan bebas bau amis yang nikmat untuk semua jenis masakan.

Kuncinya, jangan lupa menambahkan jahe untuk menghindari bau amis udang yang mungkin menganggu.

Sebelum diolah, ada baiknya kita juga mengetahui cara memilih jenis udang sebelum dibeli.

Ciri-ciri Udang Tidak Segar

Bagi Anda penggemar udang, sebaiknya perhatikan ulasan berikut ini agartidak tertipu penjual nakal yang menjual ikan tidka segar.

Ada beberapa ciri udang tidak segar bisa dilihat dengan mata telanjang.

Sehingga Anda tidak akan tertipu lagi.

Baca Juga: Resep Tumis Udang Pasta Tomat Pedas Enak Ini Bisa Jadi Ide Menu Makan Malam Nanti

Sebagai panduan, berikut ciri-ciri udang tidak segar dikutip dari "SajianKu VOL. 3/I/2013 Serba-Serbi Tepat memilih & menyimpan Sosis Rahasia membuat Kaldu" (2013) oleh Team Dapur Lezat terbitan Mediantara Infopersada yang bisa diikuti. Lihat Foto Ilustrasi udang segar.

1. Bau tidak segar

Cara mengenali udang segar bisa dengan mencium aromanya.

Udang segar umumnya berbau khas dan tidak anyir atau amis.

Hindari memilih udang yang baunya seperti busuk karena biasanya sudah disimpan lama.

2. Tekstur daging tidak kenyal

Saat membeli udang pastikan untuk mengecek teksturnya.

Udang segar seharusnya berteksturnya padat tapi sedikit kenyal dan tidak lembek.

Jika lembek sudah pasti udang tersebut merupakan udah yang sudah lama disimpan.

3. Kulit tidak melekat pada badan

Ciri udang segar dapat dilihat dari kulitnya yang masih melekat di badan.

Kulit tersebut biasanya berwarna jernih dan tidak ada bintik hitam.

Namun jika kulit udang sudah terpisang dengan kulit, artinya udan kemungkinan besar sudah tidak segar.

4. Kepala masih melekat di badan

Selain kulit, pastikan pula kepala udang masih menempel di badannya.

 Baca Juga: Resep Gimbal Udang Sayuran Khas Semarang yang Cocok Untuk Makan Siang

Hal ini juga menjadi indikasi bahwa udang masih segar.

Sembari memilih, lihat pula kepala udang apakah berwarna hitam atau kemerahan.

Jika ada yang mulai kemerahan baiknya tidak pilih karena biasanya udang tersebut telah disimpan lama.

Setelah memilih udang yang segar, Anda juga harus memperhatikan cara menyimpannya.

 Baca Juga: Resep Nasi Rames Udang Telur Puyuh, Menu Tradisional Dengan Lauk Lengkap Dan Enak