Bisa Tambah Sampai 10 Piring Tanpa Takut Kolestrol Naik Kalau Ibu-ibu Masak Daging Kambing Pakai Trik ini, Cuma Butuh 3 Langkah

By Raka, Sabtu, 10 Juni 2023 | 17:10 WIB
Cara ampuh masak daging kambing supaya bebas kolestrol (Kolase Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Daging kambing kerap tak kalah laris ketimbang daging ayam atau daging sapi.

Banyak yang menjauhi daging ini karena dianggap penyeba kolestrol tinggi.

Walau begitu tetap saja banyak peminatnya terutama saat idul adha tiba.

Tak hanya disate, daging kambing juga nikmat ketika dibikin jadi semangkuk sup.

Agar tidak perlu takut akan kolestrol naik, kita bisa mengolah daging kambing pakai trik masak ini.

Keluarga tidak akan malu-malu buat tambah sampai 10 piring.

Cara Ampuh Mengurangi Kolesterol dari Daging Kambing

Memang tak sedikit dari kita yang khawatir dengan kadar kolesterol yang mengintai pada daging kambing.

Sebenarnya, adakah cara menyantap daging kambing tanpa khawatir kolesterol naik?

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, daging kambing lebih menyehatkan untuk tubuh.

"Daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi," kata Johanes saat dihubungi Kompas.com.

Namun perlu diingat, daging yang dimaksud di sini adalah murni daging merah tanpa jeroan seperti usus, babat, atau otak.

Baca Juga: Buat Ibu-ibu Satu Indonesia, Jangan Lakukan lagi Lakukan 2 Kebiasaan ini saat Merebus Daging, Malah Jadi Alot Walau Direbus Lama

Dalam takaran 100 gram daging, lemak daging kambing hanya 3,03 gram, sementara lemak daging sapi 7,72 gram.

Kolesterol daging kambing juga sedikit lebih rendah, yakni 75 miligram, dan kolesterol daging sapi 80 miligram.

Selain itu, untuk zat besi, daging kambing juga lebih banyak dengan 3,73 gram, sedangkan daging sapi hanya 2,24 miligram.

Kemudian, seng (zinc) pada daging kambing sebesar 5,27 miligram dan sapi 4,61 miligram.

Selain menyebut daging kambing lebih baik dari daging sapi, Johanes juga membantah mitos yang beredar di masyarakat.

Selama ini, masyarakat mempercayai bahwa daging kambing dapat memicu tekanan darah tinggi.

Padahal, mitos itu menurut Johanes sudah usang.

Justru, kata dia, mengonsumsi satu kilogram daging kambing tidak akan mendatangkan darah tinggi.

"Kambing cukup sehat asal dagingnya saja, bukan dibarengi dengan jeroan seperti babat, otak, dan usus," tegasnya.

Selain memotong lemak, kulit, dan jeroan, ada beberapa cara lain untuk mengurangi lemak.

Menurut National Health Service United Kingdom, berikut tips-tipsnya:

 Baca Juga: Ini Dia Resep Daging Masak Aceh, Olahan Daging Super Enak yang Cocok Untuk Menu Makan Siang

1. Panggang dagingnya, jangan digoreng

Sebagai gambaran, steak buntut panggang tanpa lemak mengandung sekitar setengah lemak steak buntut goreng dengan lemak.

2. Tidak Menambahkan Lemak

Jangan menambahkan lemak atau minyak ekstra saat memasak daging.

Sebagai gantinya, cobalah memanggang daging di rak logam di atas loyang panggang agar lemaknya bisa keluar/jatuh

3. Perhatikan Jumlah Daging yang Dimasak

Gunakan daging dalam jumlah yang lebih sedikit.

Supaya gizi seimbang, tambahkan lebih banyak porsi sayuran, kacang-kacangan dan makanan bertepung dalam bentuk hidangan seperti semur, kari, maupun sop.

 Selamat mencoba Sase lovers.

 Baca Juga: Sedapnya Makan Siang Dengan Menghadirkan Resep Nasi Daging Santan Sebagai Menu Utamanya