SajianSedap.com - Umat Islam akan merayakan Idul Adha 2023 atau 1444 Hijriah yang tinggal mengitung hari.
Hari raya Idul Adha adalah salah satu perayaan muslim di dunia yang jatuh setiap 10 Zulhijah. Umat Islam memperingati hari raya Idul Adha dengan penyembelihan hewan kurban.
Ada beberapa jenis hewan yang dijadikan kurban, namun paling umum digunakan di Indonesia adalah sapi dan kambing.
Daging sapi dan kambing ini nantinya dibagikan kepada sesama dan diolah menjadi hidangan makanan.
Olahan daging sapi dan kambing rasanya tak bisa diolah siapapun, dengan rasa gurih dan aroma yang khas.
Sayangnya tak banyak orang mau mengonsumsi daging saat perayaan Idul Adha karena kandungan lemak yang tinggi berpotensi menyebabkan penyakit kambuh.
Timbunan lemak dalam sebuah masakan bisa menumpuk di dalam tubuh dan membuat level kolesterol jahat melambung tinggi.
Jadi ketika memasak daging, ada baiknya Anda menyusut atau mengurangi kadar lemaknya agar sajian daging bisa rendah kolesterol. Atau setidaknya, memiliki angka kolesterol yang cukup aman bagi tubuh.
Nah, berikut ini ada tips untuk mengurangi lemak dalam daging, sehingga Anda bisa lebih aman mengonsumsinya. Yuk simak!
Cara Mengurangi Kandungan Lemak dalam Daging
Berikut ini cara mengurangi lemak dalam daging agar rendah kolesterol dan aman dikonsumsi tanpa takut penyakit kambuh.
Sambut hari raya kurban 2023 dengan tips IDUL ADHA ALA SASE berikut:
1. Cuci dan bersihkan lapisan lemaknya
Dilansir dari Times of India, sebelum memasak daging merah, pastikan Anda membersihkannya dari beberapa kotoran yang bisa menempel di permukaannya.
Kemudian dengan menggunakan pisau, iris atau kerat bagian lemak putih yang menempel di permukaan daging merah.
Setelah itu rendam daging mentah di air hangat yang sudah diberi garam dan kunyit. Perendaman ini bisa digunakan untuk menyusut timbunan lemak dalam daging.
2. Saring kaldunya
Cara kedua, adalah dengan langsung merebus daging dengan bumbu-bumbu rempah yang sudah Anda siapkan.
Atau merebusnya tanpa bumbu rempah terlebih dahulu, cukup hanya diberi garam saja. Setelah mendidih, saring kuah, pisahkan dari dagingnya.
Biarkan kuah menjadi dingin dan terbentuk lapisan lemak yang mengapung di permukaannya. Lantas ambil lapisan lemak yang ada dan buang.
Anda bisa merebus kembali daging dengan air bersih, atau merebusnya lagi dengan kuah yang sudah bersih dari lapisan lemak.
3. Rendam dengan es batu
Cara ketiga adalah menggunakan es batu untuk memisahkan lemak dari daging sapi atau daging kambing yang ada. Cuci bersih daging, sisihkan.
Kemudian didihkan air dalam panci, angkat dari api dan masukkan daging ke dalamnya.
Pastikan seluruh permukaan daging terendam di dalam air. Beri sedikit garam, biarkan suhu turun perlahan-lahan, baru buang air yang ada.
Selanjutnya, masukkan es batu dan air es ke dalam panci yang berisi daging. Diamkan selama beberapa menit.
Es batu bisa membuat lemak menjadi padat dan membentuk lapisan yang mengambang di permukaan.
Saring atau buang lemak yang ada, dan daging siap diolah menjadi sajian yang lebih sehat.
4. Pancing lemak dengan es batu
Es batu memang efektif digunakan untuk memadatkan lemak. Jadi ketika memasak sup atau sajian berkuah yang di dalamnya sarat kaldu, selalu sediakan es batu untuk mengambil lemak yang ada.
Caranya mudah, celupkan es batu di kuah sajian yang ada. Lemak akan langsung menjadi padat dan menempel pada permukaan es batu.
Anda tinggal membuang es batu yang ada, dan mengambil bongkahan es batu lainnya untuk digunakan memancing sisa lemak yang lain.
Tapi ingat, lakukan teknik ini ketika sajian sudah memiliki suhu normal, alias sudah turun dari api dan tidak mengepul panas.
Keempat cara di atas bisa Anda gunakan untuk menyusut kandungan lemak dalam sebuah sajian berkaldu.
Dengan cara tersebut, Anda bisa menikmati daging sapi dan daging kambing dengan lebih leluasa tanpa takut akan bahaya kolesterol tinggi.
Cara Masak Daging untuk Sate agar Tetap Sehat
Pada umumnya, banyak orang akan membuat daging kambing menjadi olahan sate dengan membakar atau memanggangnya di atas bara api.
Jika Anda ingin melakukan hal ini, maka harus terus diperhatikan daging tersebut saat Anda membakar atau memanggangnya jangan sampai gosong.
Daging merah yang dibakar, dibuat sate, atau dipanggang sampai gosong berisiko berubah menjadi pemicu kanker atau karsinogenik.
Panas tinggi protein dalam daging kambing berubah menjadi nitrosamin yang selain bersifat karsinogenik juga memicu Alzheimer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Mengurangi Kandungan Lemak dalam Daging