SajianSedap.com - Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan utama dalam proses memasak.
Ini digunakan secara luas untuk berbagai jenis masakan dan proses memasaknya.
Paling utama, minyak goreng digunakan sebagai media utama untuk menggoreng makanan.
Proses penggorengan seringkali memerlukan jumlah minyak yang cukup banyak agar hasilnya matang dengan baik.
Oleh sebab itu, kebutuhan akan minyak goreng di rumah tangga cukuplah banyak.
Sayangnya tak banyak orang tahu cara menghemat minyak goreng untuk mengurangi pengeluaran belanja bulanan.
Padahal dengan menerapkan beberapa cara dan tips dalam memasak, minyak goreng Anda bisa dihemat dengan cukup baik.
Penasaran bagaimana caranya?
Simak berikut ini untuk Anda lakukan selama memasak nanti.
Cara Menghemat Minyak Goreng
Ada beberapa cara menggunakan minyak goreng agar lebih hemat. Cara ini bisa kamu terapkan saat memasak bahan makanan apa saja.
Simak enam cara memakai minyak goreng agar lebih hemat berikut ini.
1. Gunakan Penyaring Minyak
Setelah digunakan, minyak goreng seringkali mengandung sisa-sisa makanan yang dapat mempercepat kerusakan minyak dan memberikan rasa yang tidak diinginkan pada masakan berikutnya.
Menggunakan penyaring minyak dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan partikel kecil yang mungkin ada dalam minyak.
Dengan membersihkan minyak secara teratur, Anda dapat memperpanjang masa pakai minyak dan menghemat penggunaan secara keseluruhan.
2. Gunakan Penggorengan yang Tepat
Menggunakan penggorengan yang tepat dapat membantu menghemat minyak.
Pilih ukuran wajan yang sesuai dengan jumlah makanan yang akan digoreng.
Jika wajan terlalu besar, minyak akan lebih banyak digunakan dan memakan waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Selain itu, pastikan makanan yang akan digoreng cukup kering agar tidak menambah kelembapan ke dalam minyak, yang dapat mempercepat penggantian minyak.
3. Jangan Campur Minyak Lama dengan Minyak Baru
Mencampur minyak lama dengan minyak baru dapat mempengaruhi kualitas dan stabilitas minyak.
Jika Anda ingin menghemat minyak, hindari mencampur minyak yang sudah digunakan dengan minyak yang baru.
Penggunaan minyak lama yang sudah terdegradasi dapat menyebabkan makanan menjadi lebih berminyak dan kurang sehat.
4. Simpan Minyak dengan Tepat
Cara Anda menyimpan minyak juga dapat mempengaruhi kualitas dan keawetan minyak.
Simpan minyak goreng dalam wadah kedap udara dan jauhkan dari panas dan sinar matahari langsung.
Penyimpanan yang benar akan membantu menjaga kualitas minyak dan mencegah oksidasi yang cepat.
5. Gunakan minyak goreng bekas untuk menumis
Menambahkan dari Kompas, menumis merupakan metode masak yang menggunakan sedikit minyak.
Kamu bisa memanfaatkan minyak goreng bekas untuk menumis bahan makanan.
Bahan makanan yang umum dijadikan tumis adalah aneka sayuran segar, tahu, dan nasi goreng.
6. Pakai minyak untuk menggoreng ikan
Masih dari laman Kompas, sisa minyak goreng atau minyak goreng bekas yang masih layak pakai, bisa kamu gunakan untuk menggoreng beberapa bahan makanan.
Bahan makanan yang bisa digoreng dengan minyak bekas adalah ikan, daging, atau ayam.
Tiga bahan makanan sumber protein itu dapat digoreng menggunakan minyak bekas menggoreng tempe atau tahu.
Setelah menggunakan minyak goreng untuk memasak daging atau ikan, jangan gunakan kembali minyak goreng karena kualitasnya sudah berubah.
Hal ini bisa ditandai dengan warna pekat dan bau minyak yang tidak sedap.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).
Baca Juga: Cuma Modal Satu Kepal Nasi Sisa, Minyak Goreng Bekas Bisa Jadi Jernih Seperti Baru Beli, Kok Bisa?