SajianSedap.com - Santan adalah bahan masakan yang banyak sekali digunakan dalam berbagai olahan masakan Indonesia.
Bahan ini diperoleh dengan cara diesktrak dari daging buah kelapa tua yang hasilnya berwarna putih.
Santan terkenal mampu memberikan sensasi rasa gurih pada masakan serta memperkuat kelezatan rasa yang ada.
Santan mampu memberikan warna putih yang alami untuk masakan, seperti di lontong opor, garang asem hingga lodeh.
Di pasaran, terdapat dua jenis santan yakni santan instan kemasan dan santan yang dibuat sendiri dengan memeras kelapa parut.
Banyak orang memilih menggunakan santan yang dibuat sendiri karena dianggap memiliki rasa dan aroma yang lebih segar dan alami.
Membuat santan kelapa sendiri juga dapat mengendalikan kekentalan santan sesuai dengan preferensi pribadi.
Nah, untuk Anda yang gemar membuat santan kelapa sendiri berikut ini ada tips dan trik membuat santan dari kelapa agar lebih banyak hasil.
Simak berikut ini selengkapnya untuk Anda terapkan di rumah.
Tips dan Trik Membuat Santan dari Kelapa untuk Mendapatkan Lebih Banyak Hasil
Beriku beberapa trik dan teknik yang efektif untuk mendapatkan santan dalam jumlah yang lebih besar.
Simak dan ikuti langkah-langkah berikut untuk menghasilkan santan yang lezat dan melimpah.
Baca Juga: Buat Stok Lebaran, Begini Tips Parut Kelapa Supaya Tidak Kotor, Santan Jadi Bersih Seputih Susu
1. Pilih Kelapa yang Segar
Langkah pertama dalam mendapatkan santan yang banyak adalah memilih kelapa yang segar. Pilih kelapa dengan kulit yang tebal dan berat.
Anda juga dapat memeriksa apakah kelapa tidak ada bercak-bercak atau tanda-tanda kerusakan.
Kelapa segar memiliki kandungan air yang lebih tinggi, sehingga akan menghasilkan santan yang lebih banyak.
2. Gunakan Air Hangat
Salah satu trik untuk menghasilkan lebih banyak santan adalah menggunakan air hangat saat memarut kelapa.
Setelah kelapa diparut atau diblender, tambahkan air hangat ke dalamnya. Air hangat akan membantu melarutkan minyak kelapa dalam daging kelapa dan mempermudah proses pemerasan santan.
Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas, agar tidak merusak nutrisi dalam santan.
3. Proses Pencampuran yang Efektif
Saat memarut kelapa, pastikan Anda melakukan proses pencampuran dengan baik.
Jika Anda menggunakan blender, pastikan daging kelapa tercampur secara merata dan halus.
Jika Anda menggunakan parutan kelapa tradisional, usahakan menggosok kelapa dengan gerakan melingkar yang konsisten untuk mengoptimalkan ekstraksi santan.
4. Teknik Pemerasan yang Efisien
Teknik pemerasan santan yang efisien dapat membantu Anda menghasilkan santan yang lebih banyak.
Setelah Anda memarut kelapa, peras kelapa dengan tangan atau menggunakan kain bersih.
Gunakan teknik pemerasan yang kuat namun tetap hati-hati agar tidak merusak serat kelapa.
Anda juga dapat menggunakan saringan halus atau kain bersih untuk membantu memisahkan santan dari ampas kelapa.
5. Pengulangan Proses
Untuk mendapatkan hasil santan yang lebih banyak, Anda dapat mengulangi proses pemerasan beberapa kali.
Setelah pemerasan pertama, tambahkan air hangat ke ampas kelapa dan ulangi proses pemerasan.
Proses ini akan membantu Anda mendapatkan santan yang lebih encer, tetapi tetap memiliki rasa dan aroma yang kaya.
Anda dapat mengulangi proses ini beberapa kali hingga santan yang dihasilkan semakin encer.
6. Penyimpanan dan Pemisahan Santan
Setelah Anda mendapatkan santan yang diinginkan, penting untuk menyimpannya dengan benar.
Dinginkan santan terlebih dahulu, kemudian simpan dalam wadah bersih dan kedap udara di lemari es.
Biarkan santan mengendap selama beberapa jam untuk memisahkan lapisan atas yang lebih kental dengan lapisan bawah yang lebih encer.
Anda dapat menggunakan lapisan atas untuk hidangan yang lebih kental dan lapisan bawah untuk hidangan yang lebih cair.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).