SajianSedap.com - Makan terasa kurang lengkap tanpa kerupuk.
Mau nasi goreng sampai olahan berkuah pasti tak lepas dengan disantap bersama kerupuk.
Ada berbagai macam kerupuk di Indonesia, satu di antaranya ialah kerupuk melarat.
Kerupuk melarat adalah salah satu makanan khas Cirebon dan sekitarnya.
Makanan ini disajikan dengan menambahkan sambal asam.
Jajanan kerupuk melarat sangat cocok disantap pada musim kemarau.
Selain menambah selera makan, kerupuk ini juga dapat membangkitkan semangat kerja.
Tepung tapioka adalah bahan dasarnya. Kerupuk melarat berbentuk seperti tali rafia yang ruwet (urak-urakan) dengan beragam warna, di antaranya merah muda, kuning, putih, dan hijau.
Saking memiliki banyak peminta, banyak wisatawan yang berkunjung ke Cirebon membeli kerupuk melarat sebagai buah tangan.
Kerupuk melarat hadir sejak tahun 1926, tetapi dengan nama lain, yakni kerupuk mares.
“Nama kerupuk mares berubah menjadi kerupuk melarat sekitar tahun 1980 an,” ungkap Pengamat Sejarah dan Budaya Cirebon Nurdin M. Noor.
Baca Juga: Trik Jitu Goreng Kerupuk Tanpa Minyak, Tetap Renyah dan Anti Alot Walau Dimasak Pakai 2 Cara ini
Nurdin menjelaskan nama kerupuk mares berarti ‘tanah’ dan ‘ngeres’ atau olahan pasir yang kasar.
Nama kerupuk mares kemudian berubah menjadi kerupuk melarat sekitar tahun 1980 an.
Sebutan kerupuk melarat tersebut, kata dia, diberikan kepada orang kota karena dianggap sebagai simbol orang miskin.
Hal ini dilihat dari cara menggorengnya yang tidak menggunakan minyak goreng.
“Kerupuk melarat digoreng pakai pasir. Saat itu kerupuk melarat dianggap sebagai cemilan yang terbuang,” kata Nurdin.
Belanda yang saat itu masih menjajah Indonesia juga ikut terkena imbasnya, begitu pula dengan Indonesia.
Akibat depresi ekonomi, masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng untuk menggoreng kerupuk.
Namun, kondisi itu justru mendorong warga lebih kreatif.
“Masyarakat pun menggoreng kerupuk dengan menggunakan pasir sebagai pengganti minyak dan hasilnya malah enak. Kerupuk melarat itu hasil kreativitas masyarakat Pantura Cirebon,” kata Nurdin.
“Kerupuk melarat biasanya dipadukan dengan sambal khas Cirebon, seperti sambal asam, sambal dage atau oncom,” beber Nurdin.
Berikut bahan dan cara masak kerupuk melarat yang bisa dicoba Sase lovers.
Baca Juga: Resep Kerupuk Kanji Udang Enak Dan Sederhana Ini Bisa Kita Buat Sendiri!
BAHAN
- 1 kg bawang putih
- Tepung tapioka secukupnya
- 4,5 garam
- Air secukupnya
CARA MEMBUAT
1. Siapkan semua bahan, haluskan bawang putih lalu campur aduk semuanya hingga rata.
2. Letakkan adonan pada sebuah cetakan berukuran 1,5 cm x 2,5 cm, lalu tuangkan air mendidik dalam adonan tersebut setinggi 1 meter di atas adonan.
3. Diamkan adonan menjadi gumpalan yang mengental. Jika sudah mengental akan dijadikan bahan untuk pembuatan kerupuk.
4. Campur gumpalan yang mengental itu dengan sisa tepung, lalu bentuk bulatan besar yang memanjang.
5. Iris tipis bulatan tersebut sesuai selera.
Baca Juga: Resep Kerupuk Bayam Bumbu Pizza, Resep Anti Bosan yang Kriuk Dan Gurih Banget
6. Tata irisan tersebut di wadah, lalu jemur di bawah terik sinar matahari hingga kering.
7. Jika sudah mengering, kerupuk siap digoreng dengan pasir sungai yang telah dibersihkan.
8. Jika sudah matang, simpan kerupuk dalam toples dan siap dinikmati.
Selamat mencoba Sase lovers.
Baca Juga: Bukan Cuma Kerupuk, 5 Benda di Dapur Ini Juga Harus Dijemur Sesekali Supaya Bisa Awet Tahan Lama
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul "Kerupuk Melarat"