SajianSedap.com - Jagung adalah salah satu bahan makanan sederhana yang tak tergantikan sejak dulu.
Ini dapat diolah menjadi beragam hidangan lezat dan menggugah selera, untuk dijadikan camilan maupun lauk makan.
Ini dapat diolah dalam bentuk jagung muda maupun jagung yang lebih matang atau tua.
Jagung muda yang belum terlalu matang cenderung lebih manis dan renyah, sementara jagung yang lebih matang cenderung memiliki rasa yang lebih penuh dan tekstur yang lebih lembut.
Baca Juga: 3 Tips Memilih Jagung Manis Dengan Kualitas Bagus, Perhatikan 1 Hal Ini Dari Kulitnya
Salah satu cara tradisional dalam memasak jagung adalah dengan merebusnya.
Proses sederhana ini ternyata tidak hanya menghasilkan hidangan yang lezat, tetapi juga membawa beragam manfaat kesehatan yang tak boleh diabaikan.
Dari kandungan serat yang melimpah hingga antioksidan alami, Anda tentu tak boleh melewatkan manfaat dari makanan sederhana ini.
Lantas apa manfaatnya?
Manfaat Jagung untuk Kesehatan
Melansir Healthline, tiap 100 gram jagung mengandung 96 kalori, 73 persen, 3,4 gram protein, 21 gram karbohidrat, 4,5 gram gula, 2,4 gram serat, dan 1,5 gram lemak.
Kandungan nutrisi dalam jagung membuat makanan yang masuk dalam kategori biji-bijian ini memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Selengkapnya, simak manfaat makan jagung bagi kesehatan berikut ini.
1. Mengurangi risiko sembelit
Medical News Today menulis, serat dalam jagung dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
Bahkan, dalam sebuah studi besar yang dilakukan pada 2011 ditemukan korelasi antara asupan serat makanan dan risiko kematian dini yang lebih rendah, terutama dari penyakit kardiovaskular, infeksi, dan pernapasan.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Memipil Jagung Super Kilat Selain Gunakan Pisau, Emak-emak Wajib Tahu
2. Menurunkan berat badan
Jumlah protein dalam jagung dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa sayuran lain sehingga seringkali dijadikan makanan sumber protein bagi para vegetarian dan vegan.
Kandungan protein dalam jagung juga menunjukkan bahwa makanan ini cocok dijadikan sajian diet kaya protein yang sehat dengan mengurangi rasa lapar atau membantu tubuh membakar kalori ekstra.
3. Melindungi tubuh dari berbagai penyakit
Menurut WebMD, jagung merupakan makanan yang kaya akan vitamin c yang merupakan salah satu antioksidan terbaik.
Antioksidan dalam jagung dapat melindungi sel tubuh manusia dari kerusakan dan berbagai penyakit, seperti kanker dan jantung.
4. Menjaga kesehatan usus
Mengonsumsi jagung atau beberapa produk jagung utuh dapat menjaga kesehatan usus dengan baik.
Hal tersebut disebabkan oleh kandungan serat dalam jagung yang mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan makanan lainnya.
Selain itu, serat jagung juga mampu menjaga bakteri baik di saluran pencernaan sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kanker usus besar.
5. Menjaga kesehatan mata
Jagung juga mengandung vitamin mata berupa lutein, karotenoid dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi mata untuk mengurangi risiko penyebab kebutaan, seperti makula dan katarak.
Nantinya, tingkat karotenoid dalam darah dapat berkaitan dengan dengan penurunan risiko degenerasi makula dan katarak.
Bahkan, sebuah studi pada 356 orang dewasa paruh baya dan lebih tua menemukan adanya pengurangan 43 persen dalam risiko degenerasi makula pada mereka yang memiliki asupan karotenoid tertinggi, terutama lutein dan zeaxanthin.
6. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Menurut Health, jagung dapat memasok sekitar 10 kali vitamin a lebih banyak dibanddingkan dengan biji-bijian lainnya.
Kandungan vitamin a dalam jagung tersebut dapat mendukung sistem kekebalan tubuh manusia dan melindungi Vitamin A dalam jagung juga berfungsi untuk mencegah penurunan kognitif pada manusia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Resep Jagung Bakar Sedap Ini Mudah Ditiru, Pastinya Mudah Banget Dibuat
Tips Membeli Jagung yang Berkualitas
Menurut Delish, ciri-ciri jagung berkualitas baik adalah warna rambutnya hijau dan coklat keemasan, kemudian ujungnya sedikit berambut.
Selain itu, pastikan kulit jagung masih hijau muda segar.
Hindari membeli jagung yang kulitnya pecah atau rambutnya berwarna hitam dan kering.
Pegang jagung perlahan, rasakan apakah terdapat bagian yang tidak ada bijinya.