Selain itu, pati resisten juga bisa meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi risiko obesitas serta diabetes tipe 2.
Hal ini karena kemampuannya untuk membantu mengatur gula darah, meningkatkan perasaan kenyang, dan mengurangi nafsu makan.
Tak hanya itu, mendinginkan singkong yang telah dimasak dapat meningkatkan kadar pati resisten.
Namun, produk singkong yang telah diolah, seperti tapioka, cenderung memiliki kandungan pati resisten yang lebih rendah dibandingkan dengan singkong yang telah dimasak.
Selain itu singkong juga mengandung vitamin C yang tinggi.
Anggapan vitamin C hanya terdapat pada buah ternyata keliru.
Singkong memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi hingga mencapai 20 persen dalam setiap porsi seberat 100 gram.
Vitamin C dapat membantu melindungi tubuh dari dampak buruk stres oksidatif dan mendukung kinerja sel-sel kekebalan dalam tubuh.
Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai pelindung kulit dan merangsang produksi kolagen, yaitu suatu jenis protein yang ada di berbagai bagian tubuh, seperti tulang, kulit, otot, dan sendi.
Namun Anda perlu berhati-hati.
Baca Juga: Ngapain ke Klinik, Kalau Bikin Wajah Glowing Bisa Pakai Singkong, Murah Tapi Gak Murahan