SajianSedap.com - Singkong merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi di Indonesia.
Singkong bahkan jadi salah satu bahan pokok pengganti nasi.
Di beberapa wilayah, singkong juga dijadikan sebagai bahan pokok utama selain nasi.
Nah membas soal singkong, sebagian besar orang menganggap jika makanan satu ini adalah makanan murahan.
Alhasil, sebagian orang enggan melirik makanan satu ini.
Apalagi jika hanya dihidangkan dengan cara direbus saja.
Padahal mengonsumsi singkong rebus ternyata manfaatnya tidak bisa dianggap remeh loh.
Manfaat Makan Singkong Rebus
Bahkan jika dikonsumsi secara rutin manfatanya bisa mencegah salah satu penyakit yang cukup berbahaya.
Diketahui, singkong mengandung tingkat pati resisten yang tinggi
Jenis pati ini apat melalui saluran pencernaan dengan sifat yang mirip dengan serat larut.
Pati resisten memberi makan bakteri baik di saluran pencernaan, dan dapat membantu mengurangi peradangan serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Selain itu, pati resisten juga bisa meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi risiko obesitas serta diabetes tipe 2.
Hal ini karena kemampuannya untuk membantu mengatur gula darah, meningkatkan perasaan kenyang, dan mengurangi nafsu makan.
Tak hanya itu, mendinginkan singkong yang telah dimasak dapat meningkatkan kadar pati resisten.
Namun, produk singkong yang telah diolah, seperti tapioka, cenderung memiliki kandungan pati resisten yang lebih rendah dibandingkan dengan singkong yang telah dimasak.
Selain itu singkong juga mengandung vitamin C yang tinggi.
Anggapan vitamin C hanya terdapat pada buah ternyata keliru.
Singkong memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi hingga mencapai 20 persen dalam setiap porsi seberat 100 gram.
Vitamin C dapat membantu melindungi tubuh dari dampak buruk stres oksidatif dan mendukung kinerja sel-sel kekebalan dalam tubuh.
Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai pelindung kulit dan merangsang produksi kolagen, yaitu suatu jenis protein yang ada di berbagai bagian tubuh, seperti tulang, kulit, otot, dan sendi.
Namun Anda perlu berhati-hati.
Baca Juga: Ngapain ke Klinik, Kalau Bikin Wajah Glowing Bisa Pakai Singkong, Murah Tapi Gak Murahan
Tinggi kalori Singkong memiliki nilai kalori yang cukup tinggi, yaitu 191 kalori dalam setiap sajian 100 gram. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan jenis umbi-umbian lainnya.
Kandungan kalori yang tinggi membuat singkong menjadi salah satu tanaman pokok yang penting di banyak negara.
Namun, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita bakar dapat menyebabkan peningkatan berat badan seiring waktu.
Untuk itu, usahakan untuk membatasi konsumsi sekitar 1/3-1/2 cangkir (73-113 gram) per porsi.
Selain itu jangan konsumsi singkong mentah.
Singkong dapat menjadi berbahaya jika kita mengonsumsinya secara mentah, dalam jumlah besar, atau jika diolah dengan cara yang tidak benar.
Singkong mentah mengandung zat kimia yang disebut glikosida sianogenik.
Jika kita memakannya, zat kimia ini dapat melepaskan sianida ke dalam tubuh.
Mengkonsumsi glikosida sianogenik secara teratur atau dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko keracunan sianida.
Keracunan sianida dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tiroid dan saraf, kelumpuhan, kerusakan organ, bahkan berpotensi berakibat fatal.
Cara Memasak Singkong yang Benar
1. Kupas
Kulit akar singkong mengandung sebagian besar senyawa penghasil sianida, jadi sebaiknya buang kulitnya sebelum memasak dan memakan sayuran tersebut.
Baca Juga: Coba-coba Puluhan Merek Skincare Gak Ada yang Mempan, Flek Hitam Malah Lenyap Sendiri Pakai Singkong
2. Rendam
Merendam singkong dengan merendamnya di dalam air sebelum memasaknya dapat mengurangi kandungan bahan kimia berbahaya.
3. Masaklah
Karena bahan kimia berbahaya ditemukan dalam singkong mentah, sangat penting untuk memasaknya secara menyeluruh sebelum dimakan, misalnya dengan merebus atau memanggangnya.
4. Padukan dengan protein
Mengonsumsi protein bersama singkong dapat bermanfaat, karena makronutrien ini membantu membersihkan tubuh dari racun sianida.
Kita dapat mencegah efek buruk dari singkong dengan memasukkan berbagai macam makanan lainnya, bukan hanya mengandalkan singkong sebagai sumber nutrisi utama.
Nah sekarang sudah tahu kan.
Meski sehat, cara mengolah singkong juga harus benar agar tidak menjadi racun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Singkong untuk Kesehatan dan Cara Menyiapkannya