"Kalau makan pecel lele, pasti mas ga mungkin makan lele terus makan ayam juga dalam sekali makan, RM Padang juga.
Tapi kalau makanan warteg ada sayurnya, ada telor, pake tempe oreg, pake oseng juga," tuturnya.
Dari ragam lauk dan pelengkap itulah ia menghitung laba.
Dapat untung dari per satu menu
Satu lauk, sayur, atau pelengkap katakanlah untung hanya Rp 500.
Jika mengacu rata-rata pembeli menggunakan empat item plus nasi, bisa untuk Rp 2500 - Rp 3000 sekali makan.
"Jadi kita ga ngambil untung dari tiap porsi, tapi tiap item-nya.
Ada lauk, sayur, osengan, nasi, belum pelengkap ada pisang, keripik, gorengan," tutur Suyudi melansir dari Kompas Te
Ia juga memegang prinsip lebih baik mengambil untung sedikit tapi banyak pembeli, daripada mengambil untung banyak dengan sedikit pembeli.
“Prinsipnya sama, mending untung dikit tapi yang beli terus-terusan, daripada untung banyak tapi sejam udah berhenti," ucapnya.
Menurut pria yang akrab disapa Yudi itu, semakin banyak pilihan masakan, akan semakin "membius" pengunjung untuk mencicip aneka masakan yang tehidang.'
Baca Juga: Anak Kos Merapat, Ini 7 Tips Makan Sehat dan Murah di Warteg, No. 3 Paling Penting