SajianSedap.com - Tepung jadi bahan yang penting untuk membuat berbagai makanan.
Mulai dari kue, gorengan, camilan dan lain sebagainya.
Salah satu yang paling sering digunakan adalah tepung terigu.
Nah, tepung terigu sendiri dibagi menjadi tiga jenis, nih.
Ada tepung terigu protein tinggi, sedang dan rendah.
Tentu saja ketiga jenis tepung terigu tersebut punya perbedaan dan fungsinya masing-masing.
Tapi masih banyak yang bingung untuk membedakan ketiga jenis terigu ini, nih!
Eits tenang dulu, makanya simak artikel berikut tentang perbedaan tepung protein rendah, sedang dan tinggi.
Perbedaan dan Fungsi 3 Jenis Tepung Terigu
Merangkum dari kanal YouTube Rema Kitchen Channel, ini dia perbedaan tepung terigu protein rendah, sedang, dan tinggi.
1. Perbedaannya
Perbedaan mendasar ketiga jenis tepung terigu di atas ada pada kadar glutennya.
Apa itu?
Gluten sendiri merupakan salah satu jenis protein yang terkandung dalam biji-bijian.
Seperti misalnya pada gandum.
Jadi, bisa dibilang gluten adalah bahan bahan utama membuat tepung terigu.
Gluten berfungsi sebagai pengenyal alami adonan.
Semakin tinggi gluten atau protein di dalam tepung terigu, makin kenyal pula adonan yang dihasilkan.
Fungsinya:
1. Tepung Terigu Protein Rendah
Karena mengandung protein atau gluten rendah, adonan yang dihasilkan tepung protein rendah relatif kurang elastis.
Sehingga, tepung jenis ini sangat cocok digunakan untuk membuat makanan yang teksturnya renyah dan ringan.
Misalnya biskuit dan aneka kue kering seperti nastar, lidah kucing, cookies, dan lain-lain.
2. Tepung Terigu Protein Sedang
Tepung terigu protein sedang dikenal juga dengan tepung serbaguna.
Sebab, adonan yang dihasilkan lebih lembut dan fleksibel.
Sehingga, tepung jenis ini cocok untuk membuat makanan apa saja.
Mulai dari kue bolu, brownies, martabak manis, kroket, hingga risol.
3. Tepung Terigu Protein Tinggi
Tepung terigu protein tinggi menghasilkan adonan yang kenyal, elastis, dan mengembang.
Sehingga, tepung ini sangat cocok digunakan untuk membuat makanan seperti donat, mie, hingga roti tawar.
Bagaimana, sudah paham?
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sase Lovers!