SajianSedap.com - Anda tentu pernah menjumpai bolu kukus di penjual kue tradisional dan mungkin bahkan sering memakannya bukan?
Bolu kukus sendiri memang merupakan salah satu kue atau kudapan tradisional yang masih banyak ditemukan hingga hari ini.
Kue ini umumnya berbentuk bunga mengembang dengan beragam warna yang menambah keunikan dan kecantikan kue ini.
Kue ini dapat dinikmati sebagai camilan teman minum teh, snack arisan, atau ide jualan.
Untuk membuat kue bolu kukus sebenarnya cukuplah mudah dan praktis. Bahkan proses mengukusnya cukup 10 menit.
Bahannya pun cukup sederhana, jadi banyak orang mencoba membuatnya sendiri.
Namun ada kesulitan yang sering dialami banyak orang ketika membuat bolu kukus, yakni bolu kukus mekar tidak sempurna dan terlihat tidak mengembang tinggi, juga terkadang bau amis.
Nah sebenarnya ada tips membuat bolu kukus yang hasilnya bisa mekar dengan baik dan bebas bau amis dari telur yang dipakai. Simak berikut ini untuk Anda coba di rumah.
Cara Membuat Bolu Kukus Mekar dan Tidak Bau Amis
Membuat bolu kukus yang mekar dan merekah sempurna agak berbeda dengan bolu kukus pada umumnya.
Jika bolu kukus umumnya lembut, sementara pada bolu kukus yang mekar justru harus padat sehingga mekar dan merekah. Kepadatan akan terlihat sejak pada adonan kue, maka harus diperhatikan beberapa bahan membuat bolu kukus.
Simak tips membuat bolu kukus mekar dan merekah sempurna, dikutip dari majalah "Saji / ED 502 2021" (2021) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
1. Pilihan telur
Cara membuat bolu kukus mekar yang pertama adalah gunakan telur berukuran sedang. Pastikan ukuran telur sekitar 50 gram setelah cangkangnya dibuka.
Penggunaan telur yang lebih banyak bisa membuat hasilnya lembut. Hanya saja, bolu kukus mekar tidak bisa mengembang.
2. Bahan gula pasir
Gula pasir yang digunakan harus banyak, sehingga ketika dikocok telur akan segera mengental. Itulah sebabnya bolu kukus cenderung sangat manis rasanya.
Penggunaan gula pasir kasar akan lebih baik pada hasil bolu kukus.
3. Emulsifier
Pembuatan bolu kukus sebetulnya tidak haru menggunakan emulsifier. Terutama jika sudah terbiasa membuatnya.
Namun agar aman dan hasilnya mekar sempurna, bisa menggunakan emulsifier karena pemakaian gula cukup banyak.
Gula yang banyak ini membuat proses pengocokan harus lebih lama sehingga kemungkinan adonan bisa cair.
Pemakaian emulsifier bisa membantu tercampurnya unsur lemak dan air. Emulsifier sebaiknya tidak terlalu banyak seperti pembuatan cake lainnya.
4. Tepung terigu
Penggunaan tepung terigu harus cukup banyak, artinya lebih banyak dibandingkan ketika membuat cake jenis lain.
Tepung terigu jumlah banyak akan membuat adonan menjadi kental dan menghasilkan tekstur kue yang padat.
5. Bahan cair
Bahan cair pada bolu kukus didapat dari air soda atau air berkarbonasi.
Bisa menambahkan bahan cair lain seperti susu namun harus sedikit karena air soda merupakan kunci bolu kukus bisa mengembang.
6. Proses pengadonan
Pengadonan bolu kukus mekar diawali dari pengocokan telur selama delapan menit untuk dua telur.
Jika pengocokan dilakukan kurang dari itu maka telur belum mengembang sempurna, namun apabila melebihi adonan akan mencair.
Selanjutnya, proses memasukkan tepung dilakukan bergantian dengan bahan cair agar mudah dalam proses pengadukan.
Pengadukan dilakukan ringan saja, sehingga tidak sampai mengeluarkan udara dari telur yang sudah dikocok.
7. Proses pengukusan
Pengukusan bolu dilakukan menggunakan alat pengukus dengan lubang-lubang besar dan sudah dipanaskan dahulu sampai uapnya terkumpul cukup banyak.
Jangan memenuhi panci dengan menaruh cetakan adonan sebanyak-banyaknya karena dapat menghambat jalan keluar uap.
Lakukan pengukusan selama 12 menit, jika lebih dari itu bolu kukus bisa keras tetapi saat kurang dari waktunya, bolu kukus belum matang sempurna.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Membuat Bolu Kukus Mekar dan Merekah Sempurna, Pakai Air Soda