"Menariknya adalah banyak orang beranggapan gelato memiliki lebih banyak lemak atau lebih banyak krim daripada es krim, karena tingkat krimnya sedikit lebih tinggi," kata Licht.
"Karena sangat padat, gelato tidak memiliki banyak kantong udara, yang juga menghilangkan banyak potensi tumbuhnya kristal es."
"Ini semacam tekstur yang lebih lembut, yang bisa dianggap lebih creamy meskipun krimnya lebih sedikit," sambung Licht.
4. Suhu
Gelato juga memiliki tekstur yang lembut karena disajikan pada suhu yang lebih hangat daripada es krim, biasanya antara -15 derajat celsius hingga -12 derajat celsius.
Sedangkan es krim disajikan pada suhu sekitar -17 derajat celsius atau lebih rendah.
Karena disajikan dan disimpan pada suhu yang berbeda, gelato dan es krim juga umumnya disimpan dalam jenis freezer yang berbeda.
"Gelato disajikan dalam freezer yang memiliki sirkulasi udara, sedangkan es krim disajikan dalam gravity freezer yang tertutup," kata Britton.
"Es krim juga biasanya disajikan dengan keras, dan yang terjadi saat kita mengeraskan es krim adalah bahan-bahannya akan mengembang di dalam," sambung dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perbedaan antara Es Krim dan Gelato, dari Rasa hingga Tekstur