SajianSedap.com - Jamur adalah salah satu bahan makanan yang memiliki beragam jenis.
Baik tumbuh liar ataupun dibudidaya, jamur yang bisa dikonsumsi khususnya di Indonesia ini tidak terhitung jumlahnya.
Tapi salah satu yang cukup sering Anda jumpai dan kerap dimasak dan diolah adalah jamur merang dan jamur kancing.
Dua jamur ini memiliki penampakan yang hampir mirip.
Bahkan bagi orang awam bisa saja tidak bisa membedakannya.
Nah daripada keliru saat membeli, ternyata ada beberapa perbedaan jamur merang dan jamur kancing yang perlu Anda ketahui Sase Lovers.
Jadi Anda tidak akan keliru lagi.
Perbedaan Jamur Kancing dan Jamur Merang
Pasalnya, termasuk tekstur, dua jamur ini memiliki perbedaan yang cukup jauh.
Jadi keliru saja membeli bisa merusak masakan Anda.
Lantas apa saja perbedaan jamur merang dan jamur kancing ini?
Berikut ini 5 perbedaan jamur kancing dan jamur merang berikut ini.
1. Tempat budi daya
Jamur kancing dan jamur merang berasal dan banyak digunakan di dua wilayah berbeda.
Dikutip dari Specialty Produce, jamur kancing atau agaricus bisporus merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Jamur kancing juga umum dibudidayakan di banyak negara.
Namun, varietas jamur kancing putih paling banyak dibudidayakan di Amerika Serikat.
Berbeda dengan jamur kancing, volvariella volvace atau jamur merang paling banyak ditemukan di Asia dan Amerika Utara, seperti dikutip Specialty Produce.
2. Bentuk dan warna
Dikutip dari Merriam Webster, jamur kancing umumnya memiliki bentuk mirip kancing dan berukuran kecil.
Jamur kancing terdiri dari beberapa warna, yakni cokelat, krem, dan putih yang paling banyak ditemukan.
Sementara itu, jamur merang berbentuk kerucut bulat di bagian atasnya dan memiliki warna cokelat, seperti dikutip Merriam Webster.
3. Tekstur dan rasa
Tekstur jamur kancing lembut dan renyah saat masih mentah.
Jika sudah dimasak, tekstur jenis jamur ini menjadi lembut dan kenyal.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Hilangkan Noda Hitam dari Mukena, No.2 Malah Sering Diinjak-injak di Pinggir Jalan
Tidak jauh berbeda dengan jamur kancing, jamur merang juga memiliki tekstur yang lembut.
Namun, setelah dimasak, tekstur jamur merang cenderung lebih ringan dibandingkan dengan tekstur kancing.
4. Olahan
Baik jamur kancing maupun jamur merang, keduanya cocok diolah menggunakan metode memasak tumis, rebus, atau goreng.
Jamur merang cocok ditambahkan ke dalam tumisan mi, campuran saus, atau dimasak sebagai teman makan daging dan ikan panggang.
Selain itu, jamur merang juga cocok dijadikan sup seperti tom yum atau dijadikan topping burger.
Jamur kancing juga bisa diolah menggunakan metode lainnya, khususnya panggang.
Potongan jamur kancing mentah cocok dijadikan sate dengan tambahan keju atau beberapa jenis daging.
Jamur kancing dapat dipadukan juga dengan aneka bahan, seperti tomat, kentang, bawang, dan kimchi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Beda Jamur Kancing dan Jamur Merang, dari Asal hingga Nutrisi
Baca Juga: Duh, Ibu-ibu Sering Buang Sawi Putih yang Ada Bintik Hitamnya, Apakah Bahaya Jika Termakan?