SajianSedap.com - Daging menjadi lauk yang memang terasa mahal bagi sejumlah keluarga.
Tapi tak sedikit yang tidak masalah jika harga pangan ini selalu berubah.
Bahkan saat hari raya lebaran atau idul adha yang membuat harganya melonjak, tak membuat masyarakat surut untuk tidak membeli daging.
Mengolah bahan makanan ini juga tidak sulit, mau diolah apapun tetap enak.
Hanya saja, ada beberapa hal yang kurang diketahui terkait persiapan memasak daging.
Salah satunya soal proses menyimpan daging.
Karena biasanya kita akan melakukan hal yang biasa dilakukan orang tua sebelum memasak daging.
Kesalahan Menyimpan Daging di Kulkas
Pada dasarnya menyimpan daging di lemari pendingin, berfungsi untuk menghambat proses pembusukan pada daging.
Tempat favorit menyimpannya adalah di freezer.
Suhu yang dingin akan menghambat bakteri tumbuh pada daging sehingga daging akan awetlebih lama.
Namun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menyimpan daging di kulkas.
Baca Juga: Resep Tumis Daging Paprika, Tumisan Praktis Nan Sedap Untuk Makan Malam Kali Ini
1. Mencuci daging
Jika Anda terbiasa mencuci daging sebelum menyimpannya, maka jangan lagi lakukan hal itu karena bisa membuat bau daging jadi tajam dan tak sedap.
Selain itu, air yang meresap akan membuat tekstur daging mudah rusak.
Jadi setelah Anda mendapatkan daging sebaiknya jangan dicuci.
2. Jangan masukkan lagi daging yang telah dikeluarkan
Kebiasaan ini mungkin kerap Anda lakukan.
Apabila Anda telah mengeluarkan daging beku dari dalam kulkas hingga kondisi suhunya jadi mencair, sebaiknya tidak lagi disimpan kembali ke kulkas.
Sebab, hal ini bisa menyebabkan bakteri mikroba muncul lebih banyak dan akan membuat daging lebih cepat membusuk.
Ambil daging secukupnya jika ingin memasaknya, lalu segera kembalikan lagi ke lemaris es.
Hal ini untuk menjaga kualitas daging tetap bagus karena bakteri atau mikroba tidak akan tumbuh.
Selain hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat menyimpan daging, beberapa anjuran berikut sebaiknya Anda lakukan saat menyimpan Daging
Bungkus daging
Membungkus atau mewadahi daging juga penting untuk menghindari freezer burn, khususnya pada daging dengan kadar lemak yang tinggi.
Freezer burn merupakan sebuah kondisi di mana permukaan daging diselimuti kristal es yang berasal dari molekul air yang menguap.
Untuk mencegahnya, kamu bisa membungkus daging dengan bahan yang aman dan tidak mudah rusak dalam suhu sangat rendah.
Pastikan wadah atau kantong plastik yang digunakan terbuat dari bahan food grade.
Beri catatan tanggal
Memberikan catatan tanggal ke daging yang ingin dimasukkan ke dalam kulkas berguna untuk menghindari seseorang lupa akan waktu ia memasukkan daging pertama kali.
Hal itu bertujuan untuk mengontrol dengan tepat kapan waktu penyimpanan daging dan apa jenis daging yang disimpan.
Mencatat waktu penyimpanan juga akan memudahkan mengontrol masa simpan.
Pada suhu standar kulkas, daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, bisa disimpan 4-5 hari.
Pada suhu freezer, daging merah bisa disimpan hingga 4-12 bulan, tapi sebaiknya lebih cepat diolah.
Cek kondisi kulkas dan freezer
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum meletakkan daging ke dalam kulkas atau freezer adalah mengecek kondisinya terlebih dahulu, apakah bersih atau tidak pada seluruh bagiannya.
Jika terlihat kotor, maka kamu perlu membersihkannya agar bakteri yang mungkin ada di kulkas dan freezer tidak mengontaminasi daging.
Selain kebersihan, suhu kulkas dan freezer harus diperhatikan untuk menjaga kualitas daging selama disimpan.
Pastikan suhu freezer berada di bawah 10 derajat dan kulkas di bawah 4 derajat celsius.
Potong daging menjadi beberapa bagian
Daging yang ingin disimpan ke dalam kulkas atau freezer sebaiknya dipotong-potong dahulu sesuai kebutuhan harian.
Hal ini berguna untuk memudahkanmu mencairkan daging.
Nah semoga infomasi ini bermanfaat ya Sase Lovers!
Baca Juga: 3 Jenis Daging yang TIDAK COCOK Jadi Rendang, Pakai No. 3 Panci Bisa Jadi Korban